Hasil Pemeriksaan di Pertamina Balikpapan Atas Pemenuhan Material Spare Parts, Ada Kompresor Bocor?

Jakarta, Klikanggaran.com - Untuk mendukung kegiatan operasional dan investasi unit pengolahan, Pertamina melakukan pengadaan material spare parts sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi serta desain masing-masing kilang. Spare parts digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasi dan pemeliharaan equipment yang ada di kilang yang diperlukan sebagai bagian dari mitigasi risiko pada kehandalan kilang.

Salah satu komponen penting untuk pengoperasian kilang Pertamina adalah kompresor yang berfungsi untuk memindahkan gas dari suatu tempat ketempat lain dengan cara mengkompresi gas yang akan digunakan dalam proses hydrocracking. Kompresor dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu compressor centrifugal, reciprocating, dan screw. Kompresor merupakan equipment yang memiliki fungsi yang sangat penting dan bersifat critical sehingga perlu dirawat dengan baik.

Hasil pemeriksaan BPK RI atas kegiatan pemeliharaan dan pemenuhan material spare parts untuk pemeliharaan kompresor pada Pertamina RU V Balikpapan menunjukkan hal-hal sebagai berikut:

Baca Juga: Beroperasi di Kawasan Hutan Produksi, Gubernur Jambi Diminta Proses Hukum PT MPG

a. Kondisi Kompresor Mengalami Kebocoran pada Saat Dilakukan Pemeriksaan Eksistensi Fisik

b. Pemenuhan Material Kompresor Melalui Penunjukkan Langsung kepada PT NJS Menyalahi Ketentuan

c. Material Spare Parts untuk Pemeliharaan Tidak Seluruhnya Kategori OEM

d. Pertamina Tidak Menyediakan Material Stock Kategori Insurance Untuk Pemeliharaan/Perbaikan Kompresor

Baca Juga: Polrestabes Palembang Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster Senilai Rp 14 Miliar

Permasalahan tersebut mengakibatkan:

a. Risiko terjadi kerugian yang lebih besar atas penanganan permasalahan kebocoran kompresor yang kurang memadai.

b. Pertamina kehilangan kesempatan mendapatkan harga yang paling menguntungkan pada pengadaan material spare parts untuk pemeliharaan kompresor.

c. Penggunaan material spare parts selain kategori OEM untuk pemelihaaran kompresor berpotensi tidak menghasilkan kinerja operasional kilang yang terbaik.

d. Risiko tidak mendapatkan klaim asuransi atas ketiadaan Insurance Stock untuk pemeliharaan kompresor.