KLIKANGGARAN-- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum tengah gencar-gencarnya membangun sejumlah infrastruktur, seperti jalan Tol di beberapa pulau di Indonesia. Seperti pembangunan sejumlah ruas tol yang ada di Pulau Sumatera yang saat ini tengah digarap, seperti Tol Simpang Indaralaya-Muara Enim, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu.
Pembangunan Tol Simpang Indaralaya-Muara Enim, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu diyakini akan meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera.
Tol Simpang Idralaya-Muara Enim yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya memiliki dua sesi dengan jumlah bentang panjang 119 Km. Sesi 1, Simpang Indra laya-Prabumulih dengan bentang panjang 65 Km. Adapun target pengoperasian pada desember 2022. Sementara sesi 2, Prabumulih-Muara Enim memiliki bentang panjang 54 Km yang direncanakan akan beroperasi Desember 2023.
Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Membongkar Kebakaran Hutan Bambu Milik Perhutani oleh Seorang Tokoh
Tol Simpang Idralaya-Prabumulih-Muara Enim, diketahui menelan nilai investasi sebesar Rp24,11 Triliun dengan biaya konstruksi Rp15,68 Triliun.
Nilai investasi tersebut hampir dua kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung yang nilai investasinya hanya Rp14,44 Triliun dengan biaya konstruksi Rp9,84 Triliun.
Tol ini memiliki sesi 2, Jalintim- Muslindas sesi 3, Muslindas-Betung yang direncanakan akan beroperasi pada Desember 2023. Tol ini memiliki panjang 68 km yang masih dalam pekerjaan.
Baca Juga: Kim Seon Ho Keluar dari '2 Days and Night'; Tim Produksi Resmi Mengumumkan Hal Itu
Sementara, Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu dengan investasi Rp37,61 Triliun dan biaya konstruksi Rp24,82 Triliun.
Saat ini, Per September 2021, pemerintah tengah melakukan proses tender terhadap 5 akses jalan tol di Indonesia, dengan nilai investasi sebesar kurang lebih Rp120 triliun yang terdiri dari Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya Cilacap (57,59 Triliun).
Jembatan Balikpapan-Penajam (15,53 Triliun). Gilimanuk-Mengwi (22,14 Triliun). Jorr Elevated (Cikunir-Ulujami) (21,56 Triliun), dan jalan tol akses Patimban (8,48 Triliun).
Beberapa ruas tol lainnya di Indonesia yang bernilai puluhan triliunan rupiah juga sedang dipersiapkan pemberkasannya guna dilakukan pelelangan untuk pengerjaannya.***
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men=share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.