Purbaya mengaku tak khawatir jika bank belum bisa menyalurkan dana tambahan segera. Justru, hal itu bisa menekan kompetisi bunga antarbank.
“Uangnya sudah nongkrong di sana. Sekarang saya duga para Dirut (Direktur Utama) bank pusing mau menyalurkan ke mana,” ujarnya.
“Paling tidak kalau mereka belum bisa menyalurkan karena punya uang lebih, dia tidak akan perang bunga lagi,” lanjutnya.
Menurutnya, kondisi itu membuat bunga pinjaman dan deposito lebih stabil. “Yang jelas cost of money turun. Jadi yang punya uang tidak ragu untuk belanja, yang mau pinjam ke bank tidak ragu untuk pinjam,” tandasnya.**
Artikel Terkait
Inilah yang Jadi Penyebab Menkeu Purbaya Mendapat Kritik Keras DPR: Target Ekonomi 7 Persen Dinilai Ambisius di Tengah PHK dan Lemahnya Daya Beli
MBG Jadi Program Prioritas, Menkeu Purbaya Soroti Serapan Rendah dan Minta BGN Rutin Umumkan Laporan Anggaran ke Publik
Purbaya Janji Ekonomi RI Berbalik Arah Oktober 2025, Pemulihan Penuh di Akhir Tahun Jadi Ujian Kredibilitas Menkeu Baru
4 Kebijakan Menkeu Purbaya dalam Seminggu Menjabat: Suntik Himbara hingga Atur Ulang Transfer ke Daerah
Cowboy Style Menkeu Purbaya Jadi Sorotan Publik dan Media Asing, Dinilai Berani Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Tapi Berisiko Politik