Purbaya Janji Ekonomi RI Berbalik Arah Oktober 2025, Pemulihan Penuh di Akhir Tahun Jadi Ujian Kredibilitas Menkeu Baru

photo author
- Sabtu, 13 September 2025 | 06:47 WIB
Menkeu RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengaku optimis terkait pertumbuhan ekonomi RI pada akhir tahun 2025 mendatang. ((Dok. Kemenkeu))
Menkeu RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengaku optimis terkait pertumbuhan ekonomi RI pada akhir tahun 2025 mendatang. ((Dok. Kemenkeu))


(KLIKANGGARAN) – Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, melontarkan janji besar terkait arah ekonomi nasional di bawah kepemimpinannya.

Pengganti Sri Mulyani itu menyatakan, perekonomian akan mulai berbalik arah pada Oktober 2025 dan mencapai pemulihan penuh pada penghujung tahun.

Pernyataan tersebut langsung menyita perhatian, mengingat kondisi ekonomi setahun terakhir masih dibayangi berbagai hambatan.

Dalam keterangannya, Purbaya menegaskan tidak akan membiarkan sisa anggaran mengendap tanpa dimanfaatkan.

Baca Juga: Ledakan Misterius di Pamulang Hancurkan Belasan Rumah, Warga Menduga Meteor Jatuh karena Suara Dentuman Dahsyat

“Saya inginkan nanti di akhir tahun semua uang yang kita punya bisa dipakai secara efektif. Jadi enggak akan ada sisa uang yang berlebihan seperti dulu lagi. Uang dipakai untuk pembangunan,” ujar Purbaya di Jakarta, Jumat, 12 September 2025.

Pesan ini dianggap sebagai upaya Purbaya untuk mengakhiri kebiasaan lama soal sisa anggaran yang kerap menjadi catatan tahunan.

Dorongan Percepatan Belanja
Purbaya memaparkan strategi utamanya dengan mempercepat realisasi belanja negara. Program yang berjalan lamban akan didorong, sementara anggaran yang berisiko tak terserap akan dialihkan ke sektor yang lebih siap.

Baca Juga: Polemik Tanggul Beton Cilincing, Gubernur DKI Minta KCN Klarifikasi, Bos KCN Tegaskan Itu Proyek Pelabuhan Milik Pemerintah

“Kalau ada program bagus tapi jalannya macet, akan kita dorong lebih cepat,” ungkapnya.

Guna memastikan target tersebut, Purbaya menyebut akan bekerja sama dengan Menko Perekonomian serta Menteri Investasi membentuk Tim Akselerasi Program Pembangunan. Tim ini ditugaskan untuk mengawasi serapan anggaran sekaligus mengukur efektivitasnya.

Namun, meski gagasan ini terlihat ambisius, muncul pertanyaan: apakah percepatan belanja mampu langsung memulihkan ekonomi, di tengah gejolak global seperti lonjakan harga energi hingga ketidakpastian geopolitik?

Baca Juga: Bertemu Mentan Andi Amran Sulaiman, Bupati Lutra Minta Bantuan Alsintan untuk Percepat Cetak Sawah

Realisasi Masih Lambat, Optimisme Tetap Tinggi
Purbaya mengakui realisasi belanja negara pada triwulan ketiga 2025 belum sesuai harapan.

“Mungkin triwulan ketiga agak lambat sedikit belanjanya dan ekonomi agak melambat,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X