Makna yang dapat di ambil dari lirik lagu tersebut juga menunjukkan adanya beberapa gaya bahasa yang di pakai dalam lirik, seperti majas tautologi, majas alegori, dan majas hiperbola.
Dari penjelasan terkait pesan, makna, dan majas atau gaya bahasa dapat disimpulakan bahwa karya sastra memberikan kita keindahan dalam setiap kata yang ada juga membawa kita mengenal diksi keindahan bahasa itu sendiri.
Maka dari itu perlu diingatkan bahwa lirik lagu ‘putar waktu’ telah kembali membawa kita akan harapan-harapan kecil untuk kembali merasakan masa kecil yang penuh dengan canda dan kebahagian kepada orang-orang terkasih tanpa harus memikirkan kejamnya kehidupan orang dewasa dan dunia luar.
Artikel ini ditulis oleh Nabilla Alia Fitri, Mahasiswa Universita Pamulang, Sastra Indonesia
DISCLAIMER: Isi artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis; isi artikel ini juga tidak mencerminkan sikap dan kebijakan redaksi klikanggaran.com.
Artikel Terkait
Pemilihan Penggunaan Gaya Bahasa Dalam Lirik Lagu Bertaut Karya Nadin Amizah
Unsur Budaya dalam Film Sekala Niskala Karya Sutradara Kamila Andini
Nilai Feminisme pada Novel "Saman" Karya Ayu Utami: Sebuah Telaah Kritis
Memahami Eksistensi Perempuan dalam Novel "Aruna & Lidahnya" Karya Laksmi Pamuntjak Melalui Lensa Feminis
Majas dalam Lirik Lagu “Tak Segampang Itu” Penyanyi Anggi Marito