KLIKANGGARAN-- Es teh mendadak ramai dibicarakan warga twitter dan trending.
Berawal dari postingan akun twitter @gandhoyy yang meminta maaf pada PT Es Teh Indonesia atas cuitannya yang memberikan testimoni untuk produknya.
Testimoni itu dianggap PT Es Teh Indonesia merugikan mereka sehingga pemilik akun yang bernama Gandhi itu diberikan surat somasi.
Gandhi kemudian menyampaikan permohonan maag lengkap dengan surat somasi dari PT Es Teh Indonesia.
Namun, respons netizen atas permintaan maaf Gandhi dan ternyata tak terduga.
Baca Juga: Guru Amin: Ulama Betawi dan Pejuang Kemerdekaan
Sebagian besar malah memberikan komentar pedas pada PT. Es Teh Indonesia.
Ada netizen yang menjadikan momen Es teh menjadi edukasi.
"Golden momen edukasi soal es teh, gula, diabetes!" Komen netizen
Ada pula yang mempertanyakan kelengkapan data es teh.
"Hoi es teh, gw cek di data merek kalian belum terdaftar lucu juga kelakuannya overclaim. Lagipula merek kalian menggunakan kata umum yang menurut UU merek yang seharusnya tidak boleh terdaftar, baik2 aja ada gugatan pembatalan masuk!" Komen warganet lain.
"Coba dong @esteh_indonesia transparan, kasih tau berapa GRAM gula yang ada di cup yg dibeli masnya ini, biar konsumen bisa nilai. Apa jangan2 kadar gulanya emang tinggi? Kok takut banget ampe somasi!" Saran netizen.
Baca Juga: Toleransi Agama Tinggi, Desa Cendana Putih Luwu Utara Dijadikan sebagai Kampung Pancasila
Akun lain berharap momen ini menyadarkan konsumen.
Artikel Terkait
PT PIL Produksi Helm Retro Modern Bertemakan Dirgahayu RI ke 77
Kalashnikov Grup Akan Persenjatai Pasukan Rusia dengan Senapan Termutakhir dan Tercanggih di Dunia
Bagaimana Potensi dan Kelebihan Ethereum Sebagai Aset Investasi Crypto?
Ingin Jadi Pahlawan Digital UMKM 2022, Inilah Syarat dan Cara Daftarnya !!!
The Washington Post Dililit Masalah Keuangan sehingga 10 Persen Staf Ruang Redaksi Terancam Dipecat
Iran Meningkatkan Perdagangan dengan Rusia di Tengah Sanksi Barat terhadap Rusia
Ekspor China ke Rusia Melonjak ketika Sanksi Barat Menargetkan Ekonomi Rusia
CEO FedEx: Ekonomi Global Sedang Menuju Resesi
Rekomendasi Berbagai Rak Kamar Mandi