KLIKANGGARAN – Ajang Pahlawan Digital UMKM untuk mencari pada inovator digital kembali digelar oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) serta Staf Khusus (Stafsus).
Pahlawan Digital UMKM bertujuan untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas dan lebih berdaya dengan berbagai inovasi dan solusi digital.
Ajang Pahlawan Digital digagas untuk mengapresiasi dan meningkatkan kapasitas para inovator digital serta menginspirasi lebih banyak lagi anak muda Indonesia untuk menciptakan inovasi dan menjadi Pahlawan Digital bagi UMKM di tanah air.
Tahun lalu (2020) ajang Pahlawan Digital UMKM sukses digelar dan telah terpilih 10 Pahlawan Digital UMKM.
Tahun ini, 2022 pendaftaran Pahlawan Digital UMKM 2022 telah dibuka sejak Senin, 29 Agustus 2022 dan akan ditutup pada 26 September 2022.
Persyaratan dan Cara Daftar
Untuk mengikuti ajang pemilihan Pahlawan Digital UMKM 2022 ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi peserta.
Persyaratan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kompetisi Pahlawan Digital UMKM 2022 terbuka bagi seluruh startup dan inovator digital.
2. Startup dan inovator berkecimpung di sektor makanan dan minuman, fesyen dan kriya, serta agritech.
3. Startup yang akan mengikuti kompetisi ini harus memiliki bukti usaha seperti aplikasi di Play Store atau App Store.
4. Peserta membuat proposal berisi profil bisnis, penjabaran masalah yang dihadapi UMKM, solusi untuk masalah UMKM, hingga rencana pengembangan bisnis.
Pendaftaran mengikuti pemilihan Pahlawan Digital UMKM 2022 dapat dilakukan melalui situs resmi www.pahlawandigitalumkm.setkab.go.id.
Informasi lebih lanjut terkait pendaftaran Pahlawan Digital UMKM 2022 dapat diperoleh melalui akun resmi Instagram @pahlawandigitalumkm dan @kemenkopukm.
30 Juta Pelaku UMKM
Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2022 menyatakan, peran para Pahlawan Digital UMKM juga dibutuhkan untuk mencapai target 30 juta pelaku UMKM masuk ekosistem digital pada 2024.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengaku optimistis melihat perkembangan para inovator digital saat ini. Apalagi digitalisasi yang diciptakan para inovator muda selama ini telah terbukti mengubah jutaan pelaku UMKM menjadi lebih berdaya dan kuat, termasuk pada masa pandemi COVID-19.
Artikel Terkait
Pulihkan UMKM di Masa Pandemi, DD Tekno Salurkan Fasilitas dan Proteksi Jiwa
Mahasiswa STISIP Veteran Palopo Rintis Pembentukan Kelompok UMKM di Luwu Utara
Asosiasi Mahasiswa Tulungagung Indonesia Launching Startup PRO-JEX, Kolaborasi Bareng UMKM
UI Halal Center dan BRI Research Institute Kerja Sama tentang Akselerasi Sertifikasi Halal UMKM
Siap-siap Pelaku UMKM, Panitia Libatkan Banyak UMKM pada Rangkaian HUT Kemerdekaan Tahun Ini