KLIKANGGARAN -- Kalashnikov Grup adalah produsen peralatan industri, medis, dan khusus yang telah mengekspor produknya ke lebih dari 27 negara di seluruh dunia.
Baru-baru ini, Kalashnikov Grup mengumumkan akan memasok pasukan Rusia dengan senapan mesin ringan PPK-20 dan senapan penembak jitu.
Kata Kalashnikov Grup, kedua jenis senapan tersebut merupakan persenjataan mutakhir dan diklaim sebagai persenjataan terbaik di dunia.
“Kami percaya itu adalah pistol mesin terbaik di dunia selama 20 tahun ke depan,” kata kepala produsen Kalashnikov Grup, Alan Lushnikov, kepada wartawan, menggambarkan PPK-20.
Data yang diberikan oleh perusahaan menunjukkan bahwa ia mampu menembakkan 800 peluru per menit.
Menurut media Rusia, peluru yang ditembakkan dari meriam memiliki kecepatan hampir 470 meter per detik dan mampu menembus pelindung tubuh tingkat IIIA – salah satu kelas pelindung tertinggi untuk perlindungan lunak ringan yang dapat disembunyikan.
Pistol mesin beratnya hanya di bawah 3kg, memiliki moderator suara, dan antarmuka rel pemasangan standar yang mirip dengan rel Picatinny yang digunakan dalam senjata Barat.
PPK-20 pertama kali dipresentasikan oleh Kalashnikov di pameran ARMY 2021 tahun lalu.
SVCh, atau Chukavin Sniper Rifle, adalah generasi baru dari senapan penembak jitu yang dirancang untuk menggantikan Senapan Sniper Dragunov (SVD) buatan Soviet.
Lebih ringan dari pendahulunya, memiliki presisi lebih tinggi, dan mampu mengenai target pada jarak sekitar 1.200 meter.
Ukuran kecil dari senapan semi otomatis ini juga membuatnya efektif pada jarak menengah dan bahkan dalam pertempuran jarak dekat.
Ini pertama kali ditunjukkan pada 2017 dan berhasil melewati uji coba negara tahun lalu.
Artikel Terkait
Marlboro Umumkan Penghentian Operasional di Rusia
Rusia Mengeklaim Hancurkan HIMARS, Ukraina: HOAKS Tuh!
Kesepakatan Bijian-Bijian Ditandatangani Rusia, Ukraina, dan Turki di Istanbul
Moskow: Pernyataan Kanselir Jerman tentang Kemampuan Rusia Memasok Gas Bertolak Belakang dengan Fakta Lapangan
Ukraina Meminta Gas kepada AS secara Gratis padahal Harga Gas AS di Eropa Lebih Mahal dari Rusia
Gazprom Rusia Peringatkan bahwa Perusahaan Itu Tidak Bisa Menerima Turbin Utama
Diplomasi Turki dan Rusia Membuat Para Pemimpin Eropa Ketar-Ketir
Ngeri! Gara-gara Perang Rusia dengan Ukraina, Harga Mi Instan di Indonesia Bakal Naik
Rusia Tuduh Barat Mendorong Dunia Semakin Dekat ke Bencana Nuklir