Potret Kabupaten PALI, Dulu Tertinggal, Kini Ramai Dilintasi Pemudik

KLIKANGGARAN-- Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), kini kondisinya sudah berbalik 360' jika dibandingkan saat masih bergabung dengan Kabupaten Muara Enim (induk) 2013 yang lalu.

Dimana, dulunya Kabupaten PALI terkenal sebagai daerah yang rawan atau Texas dengan infrastruktur jalannya yang sangat buruk atau bak kubangan kerbau yang tak tersentuh sama sekali oleh pembangunan.

Capaian kemajuan Kabupaten PALI terjadi di berbagai sektor kehidupan, baik bidang pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur dasar lainnya seperti akses jalan yang penting bagi masyarakat.

Salah satu, yang menarik yakni, terhubungnya akses poros Jalan Kabupaten PALI dengan sejumlah kabupaten/kota lainnya. Seperti Kabupaten PALI- Musi Rawas, PALI-Prabumulih, dan Kabupaten PALI-Musi Banyuasin.

Tak heran, jika di musim mudik dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 ini, fenomena kendaraan berplat polisi dari daerah luar nampak menghiasi melintas di jalanan umum dalam Kabupaten PALI.

Seperti, misalnya yang terlihat pada, Jum'at, 29 April 2022, nampak sejumlah iri-iringan kendaraan pemudik dari berbagai daerah melintas di Kota Pendopo, Talang Ubi. Baik dari arah Palembang-PALI, maupun arah sebaliknya.

Para pemudik, terlihat bernopol daerah Kabupaten Musi Rawas, Bengkulu, Jambi dan bernopol dari daerah Jakarta. Tak jarang dari mereka sengaja turun sekedar bertanya kepada pedagang di Simpang 5 Pendopo perihal akses jalan menuju Kota Palembang.

Terhubungnya Kabupaten PALI dengan Kabupaten Musi Rawas tidak terlepas dari kolaborasi antara BUPATI PALI, Ir H Heri Amalindo bersama dengan Gubernur Sumsel, H Herman Deru.