“Pengunjung yang datang bisa juga menikmati makanan khas di warung atau home stay. Jangan makan indomie di kota, masuk ke Rongkong, eh kembali makan indomie lagi,” ucap dia sambil tertawa lepas. Tentunya pesan ini mempunyai makna yang baik untuk memotivasi KWT menghadirkan kuliner terbaik khas Rongkong.
Beberapa kuliner khas Rongkong yang bisa dijadikan oleh-oleh bagi para pengunjung adalah kampu'da, karumpeteng, songgo, tarajju, dan bida-bida. “Ini makanan khas Rongkong. Tarajju dan bida-bida bisa menjadi teman untuk ngopi. Songgo dimakan sama gami-gami teri pakai daun sedi. Kalau ini dinikmati, pasti lupa deh pulang ke kota,” ucap dia tersenyum.
Intinya, lanjut dia, bagaimana memotivasi perempuan-perempuan di Kecamatan Rongkong untuk berkreasi mengolah kuliner dengan berbagai bahan pangan unggul lokal. “Yukkk, saya mengajak kita semua untuk icip-icip kuliner khas Rongkong,” tandasnya.*** (LH)
Artikel Terkait
Tak Sekadar Hadir, PPNI Gelar Wisata Vaksin pada Event Pesona Luwu Utara Wonderful Rongkong
PPL Lutra Ini Kembangkan Alpukat Hass di Rongkong, Alpukat Premium Pilihan Chief Dunia
40 Desa di Luwu Utara Jadi Lokus Penanganan Stunting pada 2023
Dihadiri Ketua IGTKI Provinsi Sulsel, Konferensi Kerja I IGTKI Luwu Utara Sukses
Sulsel Juara Umum III FASI XI di Palembang, Santriwati asal Luwu Utara Sumbang Juara II Ceramah Islamiah
Pemda Luwu Utara Susun Rencana Kegiatan Aksi 2 Percepatan Penurunan Stunting
Selamat, Inovasi Kejar Stunting Luwu Utara Masuk Top 30 KIPP Sulsel
Reformasi Birokrasi Berjalan Baik, Luwu Utara Terima Penghargaan SAKIP dan RB Award 2021
Kerjasama Tim Nusantara Sehat dan Dinkes Luwu Utara Lahirkan Inovasi ‘’Pesta Asyik Posyandu’’
26 BTS Dibangun di Luwu Utara, Program ‘’BISA Terkoneksi’’ Diharap Tuntas 2022
Mendekati Pertengahan Ramadan, Harga Bahan Pokok di Luwu Utara Relatif Stabil
Aksi Kemanusiaan PSC 119 Luwu Utara Bantu Korban Jatuh di Jurang Kedalaman 40 Meter