KLIKANGGARAN -- Bupati Musi Rawas, Hj. Ratna Machmud, menyampaikan paparan Implementasi Sistem Akuntablitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2021 kepada Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB RI).
Bupati juga menjelaskan, berbagai upaya yang telah dilakukan untuk mendukung ketercapain kinerja dan meningkatkan peringkat dari Predikat B ke Predikat BB.
Hal ini disampaikan langsung Bupati Ratna Machmud dihadapan Kemen-PAN RB, Tjahjo Kumolo, yang diwakili Deputi Bidang Reformasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Prof. Erwan Agus Purwanto, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dilingkungan Kemenpan RB RI, para Tim Evaluator SAKIP, dan para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Musi Rawas, Jumat (11/02/2022).
“Mudah mudahan apa yang sudah disampaikan, Pemkab Musi Rawas naik Predikat dari B menjadi BB,” harap Bupati.
Sementara itu, Deputi Bidang Reformasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Prof. Erwan Agus Purwanto, mengatakan apa yang sudah disampaikan Bupati Ratna Machmud semuanya sudah masuk kriteria untuk penilaian dan di promosikan menjadi Predikat BB.
Menurut Erwan, apa yang sudah menjadi harapan dari Kemen-PAN RB, semuanya sudah dipaparkan Bupati Ratna Machmud dengan baik dan sesuai yang diminta pihak Kemen-PAN RB.
“Poin pentingnya, Bupati mau berkomitmen dan sudah memaparkan dengan baik, sesuai dengan yang kita minta,” pungkas Erwan Agus.***
Artikel Terkait
Mengulas Baju Logistik KPU Musi Rawas di Toko Wadah Kreatif Capai Rp8,9 Miliar
Banyak BUMDes Mangkrak, Kades Se-Musi Rawas Bimtek Ke Bandung
Disdik Musi Rawas Dapatkan Hibah Barang Senilai Rp3 Miliar
DPRD Musi Rawas Soroti Pembangunan Pasar Kering Megang Sakti yang Terkesan Mubazir
Pembangunan RSUD Muara Beliti Diduga Tidak Akan Selesai Akhir Tahun, Pemkab Musi Rawas Diminta Cermat!
Sidang Dugaan Korupsi Dana Hibah, Ketua KTNA Musi Rawas Dituntut 5 Tahun Penjara
Diduga Diberhentikan Secara Sepihak, Perangkat Desa Bingin Jungut Laporkan Kades ke Polres Musi Rawas
Harga Cabai di Musi Rawas Utara Sumsel Tembus Rp60 ribu per kilogram, Pedagang Cabai Menjerit Pembeli Turun