Pembangunan RSUD Muara Beliti Diduga Tidak Akan Selesai Akhir Tahun, Pemkab Musi Rawas Diminta Cermat!

photo author
- Rabu, 24 November 2021 | 16:05 WIB
Progres Pembangunan RSUD Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Dok.Klikanggaran.com/Iyan)
Progres Pembangunan RSUD Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Dok.Klikanggaran.com/Iyan)

KLIKANGGARAN - Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Beliti di Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, tengah memasuki tahap pekerjaan. Akan tetapi, pekerjaan tersebut diduga tidak akan terselesaikan hingga akhir tahun 2021.

Dugaan tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Koordinator MAKI Sumatera Selatan (Sumsel), Boni Belitong, yang menyatakan bahwasannya pembangunan RSUD Muara Beliti diduga tidak akan selesai 100 persen hingga akhir tahun.

"Mengingat saat ini sudah pada akhir bulan November, maka pihak pelaksana hanya memiliki waktu kurang lebih satu bulan lamanya, dari progres pekerjaan RSUD Muara Beliti itu, maka diyakinkan tidak akan selesai pada tahun 2021 ini," ujar Boni saat dikonfirmasi Klikanggaran.com, Selasa (23/11).

Oleh karenanya, kata Boni, mengenai pembangunan RSUD Muara Beliti agar pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas harus cermat dalam merealisasikan pembayaran kepada pihak rekanan.

Baca Juga: Menko Polhukam dan Mendagri Kunjungi Pulau Sekatung dan Pulau Laut yang Berbatasan dengan Vietnam

"Pemkab Musi Rawas harus cermat ketika merealisasikan pembayaran kepada pihak rekanan. Pasalnya, jika progres tersebut selesai pada tahun 2022, Pemkab Musi Rawas juga harus menarik denda keterlambatan atas pekerjaan RSUD Muara Beliti saat itu juga atau langsung dilakukan pemotongan."

"Dengan demikian, tidak akan ada denda keterlambatan yang menjadi beban rekanan untuk membayar setelahnya sehingga bisa berhutang pada dana APBD. Dilain sisi, pihak Pemkab Musi Rawas juga dapat langsung memanfaatkan dana tersebut untuk pembiayaan belanja pada tahun 2022," ujarnya.

Selain itu, sambung Boni, MAKI Sunsel berharap agar pembangunan RSUD Muara Beliti jauh dari unsur-unsur korupsi.

Baca Juga: Semifinal, Kakak Adik, Muara Enim dan PALI Bertemu di Cabor Sepak Bola Porprov XIII OKU Raya

"Kita mengharapkan agar puluhan miliar uang tersebut benar adanya untuk pembangunan RSUD Muara Beliti dan bebas dari modus-modus meraup keuntungan secara pribadi," jelas Boni.

Dikatakan Boni, hal ini juga patut diwanti-wanti agar tidak adanya mark up anggaran. "Jika didapatkan demikian, maka akan segera kita laporkan ke pihak berwajib demi membangun Musi Rawas yang bersih dari korupsi," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Tata Ruang dan Pengairan (PUCKTRP), Ardi Irawan, tidak memberikan pendapat apapun mengenai pembangunan RSUD Muara Beliti tersebut.

Baca Juga: Siapa Sih Zakry Sulisto yang Menikahi Velove Vexia?

Seperti diketahui, Pemkab Musi Rawas melalui Dinas PUCKTRP melaksanakan pembangunan RSUD Muara Beliti yang dikerjakan oleh PT Wijaya Perdana dengan nilai kontrak Rp28.548.982.000 (Rp28,5 miliar) yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Musi Rawas [Bangub].

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X