DPRD Musi Rawas Soroti Pembangunan Pasar Kering Megang Sakti yang Terkesan Mubazir

KLIKANGGARAN - Pembangunan Pasar Kering Megang Sakti pada tahun anggaran 2021 mendapat sorotan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas, Jas Karim, menyoroti pembangunan tersebut lantaran terkesan mubasir.

Dikatakan Jas Karim, pasalnya pembangunan Pasar Kering tersebut tidak mempertimbangkan pada aspek bangunan yang sebelumnya telah ada.

"Pasar Kering ini dibangun di sebalah ruko (rumah toko) milik Pemda Musi Rawas yang tidak pernah difungsikan hingga saat ini, namun anehnya, pihak Pemda justru membangun bangunan baru di sebelahnya," ujar Jas Karim, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (15/11).

Baca Juga: Korupsi Dana BOS Rp8 Miliar lebih, ASN Kanwil Kemenag Jabar Ditahan Kejati, Modusnya Mark up Penggandaan Soal

Menurutnya, pembangunan Pasar Kering tersebut justru terkesan mubazir, apalagi nilai bangunan yang mencapai miliaran rupiah.

"Hal ini tentunya diharapkan agar kawasan tersebut menjadi pasar, sehingga adanya mobilitas masyarakat akan menggerakkan roda perekonomian, itu pada prinsipnya, akan tetapi anggaran tersebut justru mubazir, dikarenakan seharusnya bisa untuk merenovasi ruko yang telah ada," jelasnya.

Lanjut dikatakan Jas Karim, Pemda seharusnya sebisa mungkin mengefesiensikan anggaran di tengah pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

Baca Juga: Menidaklanjuti Hasil Rakor Gubernur Jambi Al Haris Tinjau Jalan Alternatif Batubara

"Padahal efesiensi nya cukup mudah, dengan melakukan renovasi ruko yang ada, dan itu tidak akan mengurangi nilai fungsi dari pasar itu sendiri, sehingga bisa meminimalisir anggaran yang terkucur percuma."