KLIKANGGARAN -Edy Mulyadi Jumat besok (28/1/2022) akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait ucapannya tentang “Kalimantan tempat Jin Buang Anak” yang membuat marah warga Kalimantan. Mantan caleg dari PKS itu akan diperiksa sebagai terlapor dugaan kasus ujaran kebencian itu.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Ahmad Ramadhan Kamis (27/1/2022) di Mabes Polri menjelaskan, surat panggilan pemeriksaan telah diserahkan langsung kepada Edy Mulyadi.
Saat menerima surat panggilan itu menurut Brigjen Ahmad Ramadhan, Edy Mulyadi menyatakan bersedia menjalani pemeriksaan.
"Surat panggilan (diterima), yang bersangkutan menyatakan bersedia diperiksa besok hari Jumat (28/1/2021) pukul 10.00 WIB," ujar Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Penyidik Bareskrim Polri telah meningkatkan kasus dugaa ujaran kebencian dengan terlapor Edy Mulyadi dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Penyidik Bareskrim Polri menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri tersebut telah memeriksa 38 saksi. Dari jumlah tersebut, delapan orang di antaranya saksi ahli.
Baca Juga: Ridwan Kamil Serahkan Hasil Penjualan Lukisan Karya Pelukis Jalan Braga di NFT, Uangnya Jutaan!!
"Sehingga total keseluruhan sampai hari ini telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 30 orang saksi dan 8 saksi ahli. Jadi total ada 38 orang saksi," ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).
Artikel Terkait
Edy Mulyadi Sebut Kalimantan Tempat Buang Jin, Ini Reaksi Keras Panglima Burung Suku Dayak!
Edy Mulyadi Minta Maaf, Lalu Apa Alasannya Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak?
Beredar Foto Identitas Edy Mulyadi dan Kawannya Saat Berikan Keterangan Hina Kalimantan, Siapakah Mereka?
Apa Kata Ridwan Kamil tentang Pemindahan IKN dan Ucapan Edy Mulyadi tentang Kalimantan Tempat Jin Buang Anak
Habib Kribo Tanggapi Edy Mulyadi yang Diduga Hina Kalimantan, Apa Katanya?
Kasus Ucapan Edy Mulyadi yang Menghina Warga Kalimantan Naik Penyidikan, Jumat 28 Januari Edy akan Diperiksa
Edy Mulyadi Sebut Menhan Macan Mengeong, Bagaimana Sikap Prabowo?