KLIKANGGARAN-- Jembatan penghubung Desa Babat dengan Desa Spantan Jaya telah selesai dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui leading sektor Dinas PUPR Kabupaten PALI.
Pantauan media ini di lapangan, Sabtu, 8 Desember 2022 nampak Jembatan Babat Penukal terlihat begitu mewah, seakan kita sedang bukan berada di wilayah PALI.
Tidak hanya jembatan, Pemkab PALI juga membangun fasilitas penunjang lainnya seperti pengaman pembatasan jalan dan jalan cor beton di pangkal dan ujung jembatan Desa Babat.
Kondisi itu jauh berbeda sebelum jembatan Babat ini dibangun pada tahun 2020 yang lalu, dimana jembatan tersebut terbuat dari batangan pipa besi pertamina dan disekitarnya penuh dengan gendangan air yang kesannya sangat semerawut.
Baca Juga: One Gate Policy atau Kebijakan Satu Pintu Pemberangkatan Jemaah Umrah, Apa Maksudnya?
Herman (50) salah satu warga PALI yang sedang melintas di jalan tersebut, mengaku terpukau atas pembangunan Jembatan Desa Babat ini.
"Aku sering lewat jalan ikak kalo nak kependopo. Karena memang Parak nak kemane-mane. Dulu jalan ikak sempit dan jembatan pakai besi. Aman mengari (sekarang) bow mewah," ujar Herman yang mengaku hendak tempat keluarganya di Desa Sukamaju.
Herman tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah khususnya Bupati PALI, Ir H Heri Amalindo yang terus berupaya membangun Kabupaten PALI menjadi lebih maju.
"Pastinye sebagai masyarakat aku mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, pak bupati karena lah bangun jembatan ikak," ujar Herman.
Baca Juga: Anjing Memahami Manusia Lebih Baik daripada Yang Kita Duga, Kata Sebuah Penelitian
Untuk diketahui, akses jalan Desa Babat-Spantan Jaya adalah salah satu jalan urat nadi bagi warga PALI yang hendak ke Kota Pendopo. Jalan ini juga terhubung dengan akses ke Desa Pengabuan tembus Perbatasan Muara Enim dan Kota Prabumulih. Dimana, kondisinya saat ini sangatlah layak untuk dilewati para pengendara.
Sejumlah pembangunan infrastruktur jalan yang saat ini sudah bisa dinikmati masyarakat PALI adalah bukti kerja keras dan konsistensi Pemkab PALI di bawa kepemimpinan Ir Heri Amalindo-Drs H Soemarjono yang terus concern dalam menghadirkan pelayanan dasar berupa infrastruktur jalan bagi warganya.
Diberbagai kesempatan, Bupati PALI, Ir H Heri Amalindo selalu menekankan jika PALI ini bukan miliknya pribadi, akan tetapi milik kita semua.
"Kalau milik kita semua artinya semua pihak bertanggung jawab dalam membangun PALI dengan tupoksinya masing-masing," ujar Bupati PALI.
Artikel Terkait
Sejumlah Perangkat Daerah di Kabupaten PALI Ada Perubahan Nomenklatur, Simak Lebih Jelasnya!
Bupati PALI Dampingi Kemenkumham Tinjau Lokasi Pembangunan Lapas di Simpang Empat Tambak
Bupati PALI Lantik 12 Kades Terpilih, Titip Pesan Jangan Euforia Berlebihan
Intip, Giat Potret Wilayah Perbatasan Kabupaten PALI-Banyuasin dan Potensinya!
Bupati PALI Lantik Sejumlah Pejabat Struktural di Lingkup Pemkab PALI
Pembunuh Pasutri Lansia Di Pali Ditangkap Polisi, Motif Pembunuhan ternyata Mengagetkan
Hendak Kabur ke Muba, Terduga Pelaku Pembunuhan Pasutri di PALI Ditangkap
Kadin PUPR Kabupaten PALI Yang Baru Kagum Mulusnya Jalan Kecamatan di PALI, Begini Cita-Citanya!