• Minggu, 24 September 2023

Lima Terduga Teroris Ditangkap di Kalteng dan Kalsel, Terungkap Persiapan Aksi Teror Pelaku di Tanah Air

- Jumat, 24 Desember 2021 | 07:47 WIB
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan memberikan keterangan pers soal penangkapan teroris  Kamis (23/12/2021) (humas.polri.go.id)
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan memberikan keterangan pers soal penangkapan teroris Kamis (23/12/2021) (humas.polri.go.id)

KLIKANGGARAN – Lima terduga teroris anggota jaringan JAD ditangkap Densus 88 antiteror Polri di Kalimatan Tengah dan Kalimantan Selatan dalam dua hari, 21 dan 22 Desember 2021.

Mereka adalah AZE, RT dan MS yang ditangkap pada 21 Desember 2021 di Kota Waringan Timur dan Palangkaraya Kalimantan Tengah. SU dan MR ditangkap pada 22 Desember 2021 di Kalimantan Selatan.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangannya Kamis (23/12/2021) menjelaskan,dari hasil pemeriksaan terungkap persiapan yang telah dilakukan para terduga teroris yang akan melakukan aksi teror di tanah air.

Baca Juga: Tok, Resmi, Petasan dan Kembang Api Dilarang Saat Perayaan Tahun Baru, Polisi Akan Lakukan Razia

“Pelaku teror sudah merencanakan baik pembelian senjata, dengan persiapan idad. Persiapan idad itu artinya pelatihan-pelatihan fisik, juga termasuk pelatihan militer dan juga pelatihan-pelatiah menembak. Di dalam penyelidikan dan penyidikan Densus 88 telah menemukan perencanaan-perencanaan yang dilakukan oleh kelompok ini dalam melakukan aksi-aksi teror di tanah air,” jelas Kombes Pol Ahmad Ramadhan.

Selain mengungkap aksi teror yang akan dilakukan para terduga teroris, Kombes Pol Ahmad Ramadhan juga membeberkan kronologi dan peran para pelaku dalam jaringan JAD.

AZE ditangkap di kecamatan Ketapang, Kabupaten Kota Waringin Timur Kalteng, pada pukul 20.55 WIB pada 21 Desember 2021.

Baca Juga: Aturan Baru, Sekolah Wajib Melakukan PTM Terbatas Mulai Semester Genap 2021/2022 atau Februari Tahun Depan

Peran AZE adalah melakukan latihan-latihan fisik atau latihan idad atau latihan fisik, latihan persenjataan atau latihan menembak. Selain itu AZE berperan membuat dan menjadi admin dalam grup (media sosial) internal mereka.

Terdapat 20 grup WA, yang isinya saling memberikan informasi dan juga memberikan tutorial dan informasi terhadap kegiatan-kegiatan jaringan JAD.

Pelaku atau tersangka RT ditangkap di sebuah toko oleh-oleh di daerah Mentawak Hulu, Ketapang Kabupaten Kota Waringan Timur. RT juga anggota JAD dan merupakan admin grup media sosial mereka.

Baca Juga: Sebuah Sinetron Syuting di Lokasi Pengungsian, Relawan: Bencana Bukan Drama

Pelaku MS ditangkap di hotel Hawai di Kota Palangkaraya, sekitar pukul 21.07 WIB. MS tergabung dalam kelompok JAD dan juga anggota grup d WA tersebut.

“MS berperan sebagai pendorong untuk melakukan pembelian senjata di kelompok tersebut dan MS menyatakan siap untuk menjadi eksekutor dalam melakukan giat-giat teror,”ungkap Kombes Ahmad Ramadhan.

Halaman:

Editor: Muslikhin

Sumber: humas.polri.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X