KLIKANGGARAN--Di saat pengungsi sedang bertahan hidup setelah erupsi Semeru, sebuah rumah produksi mengadakan syuting Sinetron.
Adegan sinetron sedang berpelukan untuk dipertontonkan di tengah tenda pengungsian Semeru, Desa Penangal, Candipuro, Lumajang Jawa Timur.
Tak perduli puluhan mata pengungsi Semeru menatap. Seolah mata anak-anakpun diabaikan demi kepentingan sinetron yang berjudul Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM).
Seperti sudah kehilangan empati terhadap sesama, rumah produksi sinetron memilih pengambilan gambar untuk keperluan Sinetron di tenda pengungsian.
Baca Juga: Profil Ikhsan Fandi, Pemuda Keturunan Indonesia Andalan Singapura
Kegiatan tidak etis ini jelas mengundang komentar dari siapa saja, termasuk dari para relawan bencana .
Adalah Akun @cakyo _saversemeru yang merasa risih mengunggah adegan pelukan dari sinetron tersebut.
Sudahlah mengganggu mobilitas relawan pengungsi semeru, lalu adegan yang diambilpun tak pantas untuk dilihat semua orang apalagi anak-anak.
Sebuah komentar pedas disampaikannya.
Artikel Terkait
Fairuz A. Rafiq Lahirkan Anak Ketiga, Nama Anaknya Keren Banget
Thariq Halilintar dan Fuji Semakin Dekat, Ada Apa Dengan Mereka?
Doa Maia untuk Orang yang Menyebutnya Gugat Cerai Irwan Mussry
Fuji Keceplosan Bilang ‘Hargai Cowok Saya’, Sudah Jadiankah?
Doddy Sudrajat Siapkan Nisan Bebentuk Buku untuk Makam Vanessa Angel yang Baru, Benarkah?
Clairine Clay Resmi Jadi Istri Joshua Suherman, Ini Profilnya
Setelah Viral Serial ‘Layangan Putus’, Ricky Zainal: Ana Belum Pernah Menceraikan Istri Ana!
Tafsir Lirik Lagu ‘Dulu’ Ciptaan Danar Widiyanto yang Viral di X-Factor