KLIKANGGARAN - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris yang terkait dengan jaringan JAD. Mereka ditangkap pada 20 dan 21 Desember 2021 di Kalimantan Tengah.
“Kami sampaikan, benar bahwa berdasarkan pengembangan jaringan terorisme, kemarin 20 dan 21 Desember, Densus 88 antiteror Polri telah melakukan penangkapan terhadap 3 orang tersangka,”jelas Kabag Penum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam keterangan pers di Mabes Polri, Rabu (22/12/2021).
Ketiga terduga teroris yang ditangkap itu menurut keterangan Kombes Ahmad Ramadhan adalah bagian dari jaringan teroris JAD.
Kombes Ahmad Ramadhan menambahkan, saat ini Densus 88 akan melakukan pendalaman dan pengembangan untuk menentukan peran daripada ketiga terduga teroris tersebut.
Dalam pengemgangan tersebut, Densus 88 akan menggali lagi kemungkinan (adanya) tersangka-tersangka lain yang terlibat.
Kombes Ahmad Ramadhan belum bersedia mengungkapkan lebih jauh keterkaitan antara terduga teroris yang ditangkap itu dengan terduga teroris yang ditangkap sebelumnya di Bekasi Jawa Barat.
Baca Juga: Clairine Clay Resmi Jadi Istri Joshua Suherman, Ini Profilnya
Sementara itu, Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar di tempat terpisah mengungkapkan, salah seorang terduga teroris yang ditangkap di Kalimantan Tengah (Kalteng) bernama bernama Muhammad Said.
“Iya benar (penangkapan itu),” kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga: Valencia Tanoesoedibjo dan Kevin Sanjaya Terciduk Liburan Bersama, Babak Asmara Dimulai?
Aswin mengatakan terduga teroris itu ditangkap di Hotel Hawai Kamar 323 di Jalan Bubut, Kota Palangka Raya, Kalteng sekitar pukul 21.00 WIB pada Selasa, 21 Desember 2021.
Penangkapan dilakukan personel gabungan Satbrimob Polda Kalteng dan Personel Densus 88 Antiteror.
Namun, Aswin belum bersedia membeberkan jaringan dan keterlibatan terduga teroris tersebut.**
Artikel Terkait
Menelisik Ajaran Terorisme Muslim
Deputi VII BIN: Santri Menjaga NKRI dari Ancaman Ideologi Materialisme, Radikalisme, dan Terorisme
Terduga Teroris ditangkap di rumah, bukan di Kantor MUI, Tidak ada hubungan MUI dengan Terduga Teroris
Ketua MUI: Terorisme itu Haram Hukumnya, Bukan Mati Syahid tetapi Mati Sangit atau Gosong
Lama Diintai Densus 88, 4 Terduga Teroris Ditangkap di Palembang dan Lubuklinggau Sumatera Selatan