TPNPB OPM Klaim Prada Yotam Bugiangge Bergabung ke Kelompoknya

KLIKANGGARAN -- Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM), mengklaim bahwasanya Prada (Prajurit Dua) Yotam Bugiangge yang melarikan dari kesatuan Yonif 756/WMS tanpa keterangan bergabung kepihaknya.

Hal itu sebagaimana disampaikan Juru Bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom, yang menyatakan Prada Yotam Bugiangge bergabung pada kelompok mereka.

"Ya [Prada Yotam Bugiangge], banyak anggota TNI Polri orang Asli Papua akan bergabung ke TPNPB OPM untuk rebut Kemerdekaan Papua," ujar Sebby saat dikonfirmasi Klikanggaran.com, Senin (20/12).

Baca Juga: Dukung Keputusan Anies Revisi UMP, ASPEK: Gubernur Lain Jangan Gengsi Ikuti Keputusan Cerdas Ini

Dia menambahkan, tidak bisa main-main dengan bangsa Papua, karena setiap anak bangsa Papua akan memilih bangsa dan negerinya harus bebas dari kapitalime, imperialisms barat, dan kolonialisme atas Papua Barat.

"Setiap Anggota TNI Polri orang asli Papua yang lari pasti akan bergabung ke TPNPB OPM," tandasnya.

Seperti diketahui, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga, menyebarluaskan foto personel Kompi C Yonif 756/WMS Prada (Prajurit Dua) Yotam Bugiangge yang melarikan dari kesatuan tanpa keterangan.

Baca Juga: Kejar Target, Pemprov Sumsel Memungut Pajak yang Bukan Wewenangnya

Kolonel Inf Aqsha Erlangga menjelaskan bahwa Prada Yotam Bugiangge hingga kini telah melarikan diri dari Kesatuan Yonif 756/WMS selama empat hari dan sedang dalam proses pencarian.

Kolonel Inf Aqsha Erlangga juga kembali menegaskan bahwa senjata yang dibawa kabur oleh Prada Yotam Bugiangge adalah satu pucuk senjata jenis SS-2 V1.

"Saat persiapan tugas jaga, tiba-tiba Prada Yotam Bugiangge berjalan menuju arah belakang tempat jaga sambil menelepon seseorang. Kemudian menjelang proses serah terima ternyata Prada Yotam tidak hadir sehingga dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya," katanya.

Baca Juga: Lagi-Lagi Kelebihan Pembayaran, Kali Ini di Pekerjaan Ruang Tamu dan Interior Gedung Kemendagri

"Saya memohon doa seluruh masyarakat semoga Prada Yotam dapat segera ditemukan dan apabila ada informasi tentang yang bersangkutan dapat melaporkan kepada kesatuan TNI terdekat," ungkap Kapendam.***

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.