KLIKANGGARAN - Puluhan mantan preman di Cilacap, Jawa Tengah dengan latar belakang sejarah kelam yang mereka alami kini disibukan dengan sejumlah kegiatan. Mulai dari pertanian, peternakan hingga memproduksi sabun.
Salah satu kegiatan mereka dilakukan di bekas garasi sebuah bus yang berada di Jalan Mayjen Utoyo, Cilacap Kota. Di tempat ini mereka mengelola tanaman. Tak tanggung-tanggung,tanaman yang dibudidayakan berasal dari Meksiko dan Australia.
Beberapa tanaman itu seperti Black Sapote, Mamae Sapote 250rb bibit dari Meksiko. Sementara dari Australia ada benih tanaman Abiu.
Baca Juga: Duh, Bukannya Untung Malah Buntung, Curi Kabel PLN, Mobil Tersangka Disita sebagai Barang Bukti
Di tempat yang cukup luas, para mantan preman yang sebagian besar sudah pernah mendekam di balik jeruji besi ini juga melakukan kegiatan beternak ayam kampung. Hasilnya lumayan, sebelum pandemi mereka bisa kirim ke Jakarta seribu ekor perhari.
Tak jauh dari lokasi tersebut, mantan preman lainnya memelihara burung merpati. Mereka beternak dan menjadikan burung-burung balap yang bisa dijual.
Sementara beberapa dari lainnya tampak sibuk di sebuah rumah kreatif di Kelurahan Lomanis, Cilacap Tengah. Mereka setiap hari memproduksi sabun mandi dan sabun cuci.
Siapa sebenarnya yang memberdayakan para preman ini ? Adalah Lazismu Kabupaten Cilacap yang berinisiatif memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar meninggalkan cara hidup masa lalu yang kelam.
Artikel Terkait
Bantu Pelaku UMKM, Asosiasi PKL Akan Dilibatkan dalam Penyaluran Dana BLT
Pendampingan Bisnis pada 1000 UMKM Diberikan Danone dan Kampus Bisnis Umar Usman
Darmadi Durianto Soroti Anggaran Pelatihan UMKM pada Ditjen Perdagangan Dalam Negeri
Pusat Bahan Baku Jabar Akan Dibangun, Kepala Dinas: UMKM Bisa Memenuhi Kebutuhan Bahan Baku
Kepada Hercules, Mantan Preman Tenabang, Habib Lutfhi: Saya Akan Tunggu Hercules Jam Berapa Saja! Ada Apa ya?
Bank Sumsel Babel Dinilai Belum Optimal dalam Penyaluran Kredit Pembiayaan ke UMKM