Anda Sering Buka Aplikasi Dating atau Cari Jodoh, Hati-hati, Anda bisa Jadi Korban Kejahatan Telepon Seks

photo author
- Sabtu, 13 November 2021 | 18:36 WIB
Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis (metro.polri.go.id)
Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis (metro.polri.go.id)


KLIKANGGARAN – Peringatan bagi yang suka membuka aplikasi dating atau cari jodoh, hati-hatim anda bisa menjadi korban pelaku kejahatan telepon seks.

Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Jumat malam 12 November 2021 telah membekuk 48 warga negara asing atas tindak kejahatan telepon atau telekonferensi seks .

Target para pelaku kejahatan telepon seks tersebut adalah orang yang membuka aplikasi dating atau cari jodoh.

Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis menjelaskan, modus pelaku adalah berkenalan orang yang membuka aplikasi dating atau cari jodoh. Ketika sudah dekat kemudian melakukan chat lebih jauh.

Baca Juga: Malam Pertama, Ria Ricis Mendoakan Para Penggemar dan Didoakan Teuku Ryan, Sang Suami

"Kemudian korban berkenalan, ketika sudah dekat mereka chat dengan pembahasan yang lebih jauh. Kemudian melakukan kegiatan seksual by phone. Seperti suruh buka baju, lihat kemaluan dan lain sebagainya," jelas Kombes Auliansyah dalam keterangan pers di Mapolda Metro Jaya Sabtu 13 November 2021 siang.

Semua chat dan percakapan, kegiatan seksual lewat telepon semuanya direkam oleh pelaku. Setelah itu pelaku mengancam korban dengan meminta sejumlah uang. Jika permintaan tidak dipenuhi, pelaku mengancam akan menyebarkan rekaman yang berisi foto bugil dan seks by phone lainnya kepada umum.

Baca Juga: Atlet Cabor Basket PALI Telah Meluncur ke Porprov XIII OKU Raya, Begini Pesan Ketua Kontingen PALI

“Setelah mereka rekam, mereka kemudian baru melakukan kegiatan-kegiatan pengancamanan. Apabila korban tidak memberikan uang kepada para pelaku ini, mereka mengancam akan menyebarkan foto bugil para korban-korbannya ini,” papar Kombes Auliansyah lebih lanjut.

Kasus terbongkar setelah salah satu korbannya yang adalah warga negara Taiwan melaporkan kepada polisi setempat.

Kombes Auliansyah menjelaskan, di Taiwan dan China banyak orang yang menjadi korban para pelaku kejahatan telepon seks tersebut.

Baca Juga: Viral Rekaman Video Call Sex Oknum Anggota DPRD dengan Seorang Perempuan!

Polisi Taiwan kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi Indonesia karena pelaku melakukan kejatahan telepon seks dari Indonesia.


Auliansyah menyebut, pihaknya masih mendalami kasus kejahatan telepon tersebut sebab para tersangka baru diamankan. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara ini, korban dari para tersangka berasal dari China dan Taiwan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X