Ketiga, meminta presiden melakukan evaluasi terhadap kepala BSSN Letnan Jenderal (purn) TNI Hinsa Siburian karena dianggap gagal melaksanakan amanat uu dan PP nomor 28 tahun 2021 tentang badan siber dan sandi negara pasal (1, 2, 3).
Terakhir, ALMABERA mendesak kepala BSSN Letnan Jenderal (purn) TNI Hinsa Siburian melakukan nota protes terhadap kedutaan besar Brazil untuk meminta maaf karena diangap menganggu kedaulatan negara Indonesia atas peretasan terhadap lembaga BSSN.
Baca Juga: Gubernur Jambi Al Haris Menerima Penghargaan dari Kementerian Perdagangan RI di Jakarta
"Apabila tuntutan kami tidak diindahkan, maka kami pastikan kami akan melakukan aksi unjuk rasa lanjutan di depan istana untuk meminta langsung kepada presiden Jokowi," tutupnya.*
Mungkin teman Anda tertarik dengan artikel ini, mohon bantu share kepadanya, ya, terima kasih.
Artikel Terkait
GA-ASI Menyelesaikan Demo Sistem Perlindungan Diri di MQ-9
Sejumlah LSM Lakukan Aksi Demo di Kantor Inspektorat dan Kejari Batanghari
Jaksa Agung Jadi Profesor, Mahasiswa Unsoed Demo. Jaksa Agung Disebut Profesor Abai HAM
Ratusan Nelayan Tegal Demo Tolak Kenaikan PNBP dan Pungutan PHP. Nelayan Ancam Mogok
Terkait Kisruh KPK, Mahasiswa Minta Jokowi Berpihak Pada Keadilan Demo Juga Diikuti Mahasiswa UMP Purwokerto.
Mahasiswa Alami Kekerasan Saat Demo, Kapolda Banten Minta Maaf, Janji Oknum Polisi yang Lakukan Kekerasan
Demo BEM SI : Tujuh Tahun Jokowi Menghianati Rakyat
Perhatian, Hari ini Renacana Ada Demo Buruh, Tuntut Kenaikan Upah, Cek Lokasi Demonya
Para Pramugari Ini Demo dengan Membuka Baju hingga Tersisa ....