Anak Perempuan Afganistan Akan Kembali ke Sekolah Menengah, tetapi Ada Syaratanya, Apa ya Syaratnya?

photo author
- Senin, 20 September 2021 | 09:35 WIB
Gadis-gadis di sebuah sekolah di Kabul, Afghanistan, 12 September 2021 (AP/Felipe Dana)
Gadis-gadis di sebuah sekolah di Kabul, Afghanistan, 12 September 2021 (AP/Felipe Dana)

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya, Tidak Sesuai Kontrak Nih, Pekerjaan di Kecamatan Cipedes

Para militan membongkar Kementerian Urusan Perempuan negara itu minggu ini, menggantikannya dengan Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan.

Nama yang sama digunakan pada 1990-an oleh otoritas yang bertugas menghukum perempuan yang tidak mematuhi pembatasan keras yang dikenakan pada mereka.

Perempuan telah mengadakan beberapa protes di Kabul, menuntut agar Taliban menjamin mereka hak yang sama seperti laki-laki. Demonstrasi dibubarkan oleh para militan.

Taliban digulingkan dari kekuasaan pada tahun 2001 ketika AS memimpin invasi ke Afghanistan sebagai bagian dari 'Perang Melawan Teror' global Washington, yang diluncurkan sebagai tanggapan atas serangan teroris 9/11.

Baca Juga: FIS UNJ Meluncurkan Social Entrepreneur School, Seperti Apa Ya?

Perang tersebut menjadi yang terpanjang dalam sejarah Amerika, yang mengakibatkan hampir dua dekade kekerasan dan pendudukan yang gagal membawa perdamaian dan stabilitas ke negara itu.

Para militan merebut kembali hampir seluruh Afghanistan dalam serangan besar-besaran yang berlangsung bersamaan dengan tahap akhir penarikan pasukan Barat. Pasukan Amerika terakhir meninggalkan negara itu pada akhir Agustus.*

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuannya untuk menshare artikel ini kepada teman-teman Anda, terima kasih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X