Afghanistan, Klikanggaran.com - Tiga minggu setelah Taliban menguasai Afghanistan, pada perlawanan terakhir tepatnya provinsi Panjshir, dikabarkan saat ini sudah berada di bawah kendali penuh Taliban. Klaim itu sebagaimana dikatakan juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, Senin, 6 September 2021.
Akan tetapi, Front Perlawanan Nasional Afghanistan, yang telah menentang aturan, telah membantah bahwa provinsi itu telah jatuh di bawah Taliban,
"Kami meyakinkan [rakyat] Afghanistan bahwa perjuangan melawan Taliban dan mitra mereka akan berlanjut sampai keadilan dan kebebasan menang," ungkapnya dalam sebuah Tweet.
Baca Juga: Wali Kota Pekalongan Kunjungan Kerja ke PT Pindad Tinjau Produk Industrial
Sebelumnya, Taliban juga telah mengklaim para pejuangnya merebut posisi kunci di pintu masuk ke lembah Panjshir - satu-satunya provinsi Afghanistan yang masih di luar kendali kelompok itu. Akan tetapi, Perlawanan lokal telah membantah Taliban membuat kemajuan.
Taliban melancarkan operasi besar untuk merebut lembah Panjshir pada hari Kamis, setelah negosiasi dengan gerakan perlawanan lokal gagal, menurut juru bicara Zabihullah Mujahid, dilansir RT.com.
Dia mengatakan para pejuang Taliban memasuki provinsi itu dan merebut sebelas posisi "penting" di sepanjang jalan utama menuju provinsi timur Badakhshan.
Baca Juga: Jokowi Dukung Tumbuhnya Industri Perfilman Saat Situasi Pandemi
Di antara mereka adalah kota Shattal di provinsi Parwan, di pintu masuk barat daya ke lembah.
Artikel Terkait
'Jangan takut', kata pembawa berita TV Afghanistan yang dikelilingi oleh pejuang Taliban bersenjata
'Mereka yang ingin berperang..': Pesan Taliban kepada para pemimpin Panjshir saat pembicaraan gagal
Taliban Klaim Menguasai Posisi Kunci di Pintu Masuk Lembah Panjshir, tetapi Perlawanan Lokal Membantah
Taliban Perintahkan Komandan Lucuti Senjata dan Tangkap Pejuang yang melakukan Selebrasi dengan Tembakan
Siap Undang China, Rusia, dan Pakistan dalam Seremoni, Taliban Selesaikan Pembentukan Pemerintah Afghanistan