Anita mengambil quote Steve Jobs, jika ingin menyenangkan seorang jangan pernah menjadi seorang pemimpin, jadilah penjual es krim. Menunjukkan penjual es krim banyak disenangi orang, sementara menjadi pemimpin, jika kebijakan A yang diambil, yang B masih tidak setuju. Sebaliknya jika B yang diambil maka A tidak setuju.
Baca Juga: Terbelit Masalah Harga Jagung dan Telur, Peternak Ayam Petelur Ini pun Menghadap Jokowi
Kemudian fenomena yang kedua, lanjut Yasmin, ialah penyebaran propaganda ideologi bangsa lain terhadap bangsa kita, tanpa kita sadari hari ini ideologi Pancasila kita sedang dikepung oleh ideologi - ideologi transnasional. Contohnya, individualisme, radikalisme sangat terasa sekali.
"Mungkin di Jambi kurang terasa, tetapi kalau di Jawa, Sulawesi dan sebagainya terasa sekali, kemudian Komunisme ini tidak tampak jelas bahwa mereka masuk. Tetapi ketika kita sadari ini benar-benar terjadi, banyak tenaga asing masuk ke Indonesia dan banyak hal lagi yang mempengaruhi kultur budaya kita," ungkap Ketua DPRD termuda ini.
"Tugas kita apa? Tugas kita adalah menyelamatkan generasi kita, jangan sampai ter-propokasi dengan ideologi transnasional ini, sehingga dapat mempengaruhi jiwa nasionalisme, jiwa pancasilais yang kita miliki, ini khusus untuk generasi muda," tegaskan Yasmin.
Dilanjutkan Yasmin, saat ini kita menghadapi era Post Truth, yang mana satu era dimana ketika kita memposting sesuatu ke publik kemudian dilakukan secara masif dan menjadi viral, dan hal ini seakan-akan menjadi benar. Itulah yang terjadi pada kita pada saat ini.
Dalam menghadapi era Post Truth ini perlu persiapan yang sangat matang, dan kami Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Batanghari, butuh bantuan dari Ormas untuk bersama-sama menghadapinya, ucap Yasmin.
Era Post Truth ini memang tidak tertulis, tidak tergambar tetapi ini pasti kita rasakan bersama, lalu solusinya apa?
Baca Juga: Mengulas Akar Masalah Dugaan Korupsi Masjid Sriwijaya
"Berhubung pada hari ini kita sedang berbicara berhubungan dengan Organisasi Masyarakat. Ormas harus menjadi rumah penjernih, sekaligus penerang untuk publik," kata mantan penyiar salah satu stasiun televisi di Jambi ini.
Kita sangat butuh sekali kerjasama dan bergandengan tangan untuk dapat membangun Kabupaten Batanghari, Bangsa Indonesia secara bersama-sama, karena membangun itu tidak bisa hanya dengan satu tangan Pemerintah dan DPRD, tapi butuh semua aspek, unsur masyarakat yang ada didalamnya.
Ketika ini kompak, saya yakin dan percaya permasalahan akan dapat diatasi.
"Mudah-mudahan dengan kebersamaan pola pikiran ini, dari Ormas dapat seiring sejalan dapat mendukung program pemerintah daerah Kabupaten Batanghari menuju Batanghari Tangguh 2026," tutup Ketua DPRD Yasmin.*
Apabila Anda pikir bahwa teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon kesediaannya untuk men-share kepadanya, terima kasih.
Artikel Terkait
Fasilitas Pasar Ternak di Batanghari, Dinilai Kurang Mamadai, Manajemen Pasar Perlu Ditingkatkan
Pematang Umo Tinggal: Selain Lahan Pertanian juga Sebagai Kawasan Agrowisata Masyarakat Batanghari
Ketika Melantik Pjs Kades, Sekda Batanghari: Kades agar Mematuhi Regulasi Pengelolaan APBDes
Mengapa Keluarga Penerima PKH Tidak lagi Mendapatkan Bantuan? Ini Penjelasan Kadis Sosial Batanghari
Wabup Bakhtiar Lantik 16 Pejabat Eselon III di Linkup Pemerintahan Batanghari
Bupati Batanghari Melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Relokasi Warga Orang Kayo Hitam