Ketua DPRD Batanghari, Anita Yasmin: Tingginya Sentimen Publik Terhadap Pemerintah, sebab Perbedaan Perspektif

photo author
- Rabu, 15 September 2021 | 21:26 WIB
Anita Yasmin menyampaikan pemikiran dihadapan puluhan Pengurus Organisasi (Klikanggaran/annuza)
Anita Yasmin menyampaikan pemikiran dihadapan puluhan Pengurus Organisasi (Klikanggaran/annuza)

Anita mengambil quote Steve Jobs, jika ingin menyenangkan seorang jangan pernah menjadi seorang pemimpin, jadilah penjual es krim. Menunjukkan penjual es krim banyak disenangi orang, sementara menjadi pemimpin, jika kebijakan A yang diambil, yang B masih tidak setuju. Sebaliknya jika B yang diambil maka A tidak setuju.

Baca Juga: Terbelit Masalah Harga Jagung dan Telur, Peternak Ayam Petelur Ini pun Menghadap Jokowi

Kemudian fenomena yang kedua, lanjut Yasmin, ialah penyebaran propaganda ideologi bangsa lain terhadap bangsa kita, tanpa kita sadari hari ini ideologi Pancasila kita sedang dikepung oleh ideologi - ideologi transnasional. Contohnya, individualisme,  radikalisme sangat terasa sekali.

"Mungkin di Jambi kurang terasa, tetapi kalau di Jawa, Sulawesi dan sebagainya terasa sekali, kemudian Komunisme ini tidak tampak jelas bahwa mereka masuk. Tetapi ketika kita sadari ini benar-benar terjadi, banyak tenaga asing masuk ke Indonesia dan banyak hal lagi yang mempengaruhi kultur budaya kita," ungkap Ketua DPRD termuda ini.

"Tugas kita apa? Tugas kita adalah menyelamatkan generasi kita, jangan sampai ter-propokasi dengan ideologi transnasional ini, sehingga dapat mempengaruhi jiwa nasionalisme, jiwa pancasilais yang kita miliki, ini khusus untuk generasi muda," tegaskan Yasmin.

Baca Juga: Kurang Cermat dalam Pengadaan Barang di Pertamina RU VII Kasim, Ada Denda Rp1,3 Miliar Belum Dikenakan

Dilanjutkan Yasmin, saat ini kita menghadapi era Post Truth, yang mana satu era dimana ketika kita memposting sesuatu ke publik kemudian dilakukan secara masif dan menjadi viral, dan hal ini seakan-akan menjadi benar. Itulah yang terjadi pada kita pada saat ini.

Dalam menghadapi era Post Truth ini perlu persiapan yang sangat matang, dan kami Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Batanghari, butuh bantuan dari Ormas untuk bersama-sama menghadapinya, ucap Yasmin.

Era Post Truth ini memang tidak tertulis, tidak tergambar tetapi ini pasti kita rasakan bersama, lalu solusinya apa?

Baca Juga: Mengulas Akar Masalah Dugaan Korupsi Masjid Sriwijaya

"Berhubung pada hari ini kita sedang berbicara berhubungan dengan Organisasi Masyarakat. Ormas harus menjadi rumah penjernih, sekaligus penerang untuk publik," kata mantan penyiar salah satu stasiun televisi di Jambi ini.

Kita sangat butuh sekali kerjasama dan bergandengan tangan untuk dapat membangun Kabupaten Batanghari, Bangsa Indonesia secara bersama-sama, karena membangun itu tidak bisa hanya dengan satu tangan Pemerintah dan DPRD, tapi butuh semua aspek, unsur masyarakat yang ada didalamnya.
Ketika ini kompak, saya yakin dan percaya permasalahan akan dapat diatasi.

"Mudah-mudahan dengan kebersamaan pola pikiran ini, dari Ormas dapat seiring sejalan dapat mendukung program pemerintah daerah Kabupaten Batanghari menuju Batanghari Tangguh 2026," tutup Ketua DPRD Yasmin.*

Apabila Anda pikir bahwa teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon kesediaannya untuk men-share kepadanya, terima kasih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X