peristiwa

Serikat Pekerja Nyatakan Mogok Kerja, eSPeKaPe Desak Dirut Pertamina Penuhi Permintaan FSPPB

Rabu, 22 Desember 2021 | 21:02 WIB
Surat Mogok Kerja FSPPB untuk Pertamina (Dok.klikanggaran.com/TeddyS)

KLIKANGGARAN – Beredar kabar, FSPPB (Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu) berencana akan adakan "Mogok Kerja".

Kabarnya, rencana FSPPB mogok kerja ini akan dilakukan dalam satu pekan dari 29 Desember 2021 sampai 7 Januari 2022.

Namun demikian, jika yang menjadi permintaan FSPPB dipenuhi oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, maka mogok kerja dihentikan.

Berita terkait rencana mogok kerja FSBB itu berdasarkan adanya surat resmi FSPPB yang ditandatangani oleh Presiden FSPPB, Arie Gumilar, dan Sekjen FSBB, Sutrisno.

Surat tersebut tertanggal 17 Desember 2021, perihalnya pemberitahuan mogok kerja. Surat pemberitahuan tersebut menindaklanjuti surat resmi FSBB kepada Menaker Ida Fauziah pada 10 Desember 2021. Surat tersebut berisi tentang laporan ketidakharmonisan Hubungan Industrial di perusahaan Pertamina.

Di samping melaporkan ke Menaker, FSPPB pada tanggal 10 Desember 2021 juga berkirim surat resmi kepada Menteri BUMN Erick Thohir perihal menggantikan Dirut Pertamina Nicke Widyawati dengan sosok yang lebih baik.

Baca Juga: Hari Ibu, Mensos Ajak Perempuan Indonesia Melakukan Kerja yang Bermanfaat, Perempuan berjaya, Indonesia maju

Pada saat yang sama, bertepatan dengan HUT ke-64 Pertamina pada 10 Desember 2021 itu, FSPPB membuat konperensi pers yang materinya senada. Merasa tidak harmonis, tidak dinamis, dan tidak berkeadilan bagi pekerja yang perusahaannya dipimpin oleh Dirut Pertamina Nicke Widyawati.

Latar belakang permasalahan ini konon karena perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) pada 8 Desember 2021. Perundingan ini kurang mendapatkan atensi dan respon dari Dirut Pertamina, Nicke Widyawati. Dalam perundingan, Nicke menandatangani PKB tersebut bertindak mewakili pihak perusahaan Pertamina.

Setelah itu FSPPB berencana gelar mogok kerja di seluruh daerah operasi Pertamina di tanah-air. Salah satu alasannya adalah, tidak diindahkan dalam berbagai upaya damai yang sudah ditempuh pihak FSPPB.

Rencana mogok kerja sepekan yang akan dilakukan oleh FSPPB bukanlah main-main. Berita ini pun menjadi perhatian publik secara luas. Termasuk para saudara pensiunan Pertamina, khususnya yang berhimpun di eSPeKaPe (Solidaritas Pensiunan Karyawan Pertamina). Sebagai keluarga besar Pertamina, eSPeKaPe pun memandang perlu memantaunya.

Ketua Umum Binsar Effendi Hutabarat, Sekretaris H. Yasri Pasha Hanafiah, dan Kahumas Teddy Syamsuri kemudian membuka diskusi terbatas. Tujuannya untuk menyikapi rencana mogok kerja FSPPB yang sudah dipublikasi.

Baca Juga: Hari Ibu, Inilah Harapan Sekab Pramono Anung terhadap Perempuan Indonesia

Untuk itu, eSPeKaPe menyampaikan sikapnya atas rencana FSPPB tersebut. Pernyataan tersebut dalam konteks sebagai sesama keluarga besar Pertamina.

Halaman:

Tags

Terkini