peristiwa

Orang Belanda dan Sisi Kemanusiaan

Senin, 29 November 2021 | 21:14 WIB
Diskusi Sejarah Historia kembali digelar Departemen Litbang AGSI (@AGSi)

Baca Juga: 6 Kasus Omicron Ditemukan di Skotlandia, Penularan di Duga terjadi di Dalam Negeri, bukan karena perjalanan

Sementara itu Rothenbuhler menurut Lilik Suharmaji merupakan sosok pejabat sekaligus penguasaha yang peduli kepada rakyat Surabaya. Dia awalnya menjabat sebagai Residen di Pekalogan tetapi karena kinerjanya bagus dia diangkat sebagai pejabat kolonial Belanda di Surabaya.

Dia juga menjadi pengusaha sarang burung walet di Gresik dan mutiara yang langsung didatangkan dari Ambon. Wilayah Kerja Rothenbuhler meliputi Suranbaya, Ambon dan Nusa Tengara tetapi pusat kekuasaanya di Surabaya.

Sayangnya karena dianggap bersalah oleh kolonial ketika meninggal dia dimakamkan di Gunungsari daerah yang terpencil dari masyarakat, pungkas Lilik.

Dalam diskusi itu hadir juga Sumardiansyah Perdana Kusuma atau biasa disapa Rian sebagai presiden AGSI dengan menegaskan bahwa ternyata tidak semua orang Belanda itu jahat, bengis dan rakus dan tidak semua orang pribumi itu pahlawan.

Baca Juga: Satu Buku Donasi untuk Gala Sky yang Digalang Sahabat Vanessa Angel Mencapai Rp800 Juta

Buktinya ada orang Belanda yang peduli terhadap penderitaan rakyat dan banyak juga orang pribumi yang membelot dan berpihak kepada kolonial untuk kepentingan pribadi dan golongannya sendiri. Untuk itulah presepektif sejarah kita yang cenderung rasis harus mulai diluruskan, tandas Rian.

 

Halaman:

Tags

Terkini