KLIKANGGARAN--Guru merupakan peran yang sangat penting dalam kemajuan negara. Setiap negara memiliki hari guru yang berbeda-beda waktunya. Secara serempak seluruh dunia memperingati hari guru setiap tanggal 5 Oktober. Jika di Indonesia, hari guru diperingati setiap tanggal 25 November.
Mengapa pada tanggal 25 November diperingati hari guru? Menurut sejarah pada tanggal 24-25 November 1945 diadakan kongres Guru Indonesia di Kota Surakarta.
Melalui kongres ini organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan seperti pendidikan, agama, dan sebagainya sepakat dihapuskan. Sehingga disepakati bahwa tanggal 25 November sebagai pembentukan Hari Guru Republik Indonesia atau disingkat menjadi PGRI.
Perjuangan para guru tetap terlihat di tengah bau mesiu pemboman oleh tentara Inggris atas studio Radio Republik Indonesia di Surakarta.
Bahkan mereka bersama dan Bersatu untuk mengisi kemerdekaan dengan tiga tujuan, yakni : mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia, memperingati tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan, membela hak & kewajiban buruh umumnya, guru pada khususnya.
Kongres tersebut, PGRI menyatakan kesetiaannya dalam pengabdian sebagai organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan organisasi ketenagakerjaan yang bersifat unitaristik, independen, dan non-partai politik.
Sejak masa itu, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pemuda pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar.
Baca Juga: Ketika Nessie Diselingkuhi Bram, Pelajaran yang Didapat dari Apa yang Dialami Nessie
Sebagai penghormatan kepada guru, pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1994, menetapkan tanggal 25 November selain sebagai HUT PGRI juga sebagai Hari Guru Nasional.
Pada Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ditegaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Dengan demikian, guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan bangsa.***
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.
Artikel Terkait
Nadiem Tulis Surat untuk Guru Honorer yang Rumahnya Diinapi Mas Menteri, Siapa dan Kenapa Ya?
Mengapa Anda Memilih Profesi Sebagai Guru? Apa sih Prestise Seorang Guru?
Kisah Sedih MTs Harapan Baru, Ciamis: Tragedi Susur Sungai Hingga Guru Pingsan ketika Berupaya Menolong
Carilah Guru Yang Tidak Hanya Buatmu Pintar, Tapi Juga Mampu Membawa Hatimu Kepada Allah
Demi Dapatkan Sinyal, Seorang Guru Rela Gendong Muridnya
Sambut Hari Pahlawan, Daop 5 Bagikan 785 Voucher Tiket Gratis bagi Guru, Nakes, dan Veteran
Awalnya Ajak Main Game Online dan Paksa Tonton Video Porno, Guru Bahasa di Jakarta Selatan Cabuli 14 Anak
Bujuk Korban dengan Membelikan Mainan, Belasan Anak di Padang Diduga Jadi Korban Pencabulan Oknum Guru Ngaji
Kadis PdK Kabupaten Batang Hari Akan Proses Dugaan Pelanggaran Disiplin Guru SD Batang Hari
Guru MTs Harapan Baru Ciamis Penanggung Jawab Kegiatan Susur Sungai Terancam Hukuman 5 Tahun