Seruan SAHI Menyambut Ramadan 1443 H: Jadikan Ramadan Bulan Peningkatan Karakter

KLIKANGGARAN -- Menyambut datangnya Bulan Ramadan 1443 H, Silaturahim Haji dan Umrah Indonesia (SAHI) menyerukan kepada seluruh umat Islam, para hujaj dan anggota SAHI utk menjadikan momentum Bulan Ramadan sebagai Bulan Peningkatan iman dan takwa, dengan melaksanakan puasa sebulan penuh, membayar zakat fitrah, dan menghidupkan malam-malam ramadan dengan tarawih, tadarus alqur'an, qiyamul-lail, dzikir dan ibadah lainnya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Momentum ramadan ini kita jadikan juga sebagai bulan persaudaraan, kepedulian, dan peningkatan karakter. Bulan Persaudaraan sesama muslim dan sesama anak bangsa, diwujudkan dengan mempererat silaturahim dan interaksi sosial yang konstruktif.

Bulan Ramadan merupakan bulan kepedulian terhadap kaum dhuafa dan kelompok marjinal, diwujudkan dengan menunaikan zakat fitrah atau mal, infak dan sedekah, serta ibadah sosial lainnya.

Sementara Bulan Ramadan, bulan Peningkatan Karakter untuk menyeimbangkan kesalehan pribadi dan kesalehan sosial, diwujudkan dengan mengaktualkan hikmah dan nilai-nilai dari kewajiban berpuasa di Bulan Ramadan, seperti disiplin, kejujuran, keikhlasan, kedermawanan, kesederhanaan, dan kesetiakawanan sosial.

Baca Juga: Jelang Ramadan, MUI Kota Depok: Gunakan Pengeras Suara Jelang Berbuka Puasa dan Sahur Lebih Bijak

Di samping itu, yang tidak kalah pentingnya adalah meninggalkan potensi komunikasi yang mengarah pada hoax, fitnah dan ujaran kebencian dalam bermedia sosial.

Dalam menyambut ramadan, seyogyanya sikap dan prilaku kita tetap rasional dan tidak panic buying terhadap kebutuhan bahan pokok yg diperlukan.

Pemerintah dan para pengusaha berkewajiban untuk mampu mengendalikan harga pada tingkat yang wajar dan terjangkau daya beli masyarakat.

Para pengusaha tidak aji mumpung dlm kesempatan ramadan ini, terlebih suasana pandemi Covid19 belum sepenuhnya pulih di Indonesia.

Mari kita jaga kekhusyuan ibadah ramadan dengan tetap memperhatikan prokes untuk melindungi diri dan orang lain dari wabah Covid-19 yang masih terus bermutasi. Demikian pungkas Abdul Khaliq Ahmad, Ketua Umum DPP SAHI.***