Catatan Tercecer RR ke-31 : Negara Mustahil Musuhi Rakyat

photo author
- Minggu, 22 Agustus 2021 | 11:45 WIB
IMG-20210822-WA0000
IMG-20210822-WA0000

Sementara pemerintah berisikan manusia bersyahwat yang seringkali menyelisihi rakyat. Tanpa kecuali, model apapun sistem pemerintahan.


Kerajaan kah, demokrasi kah, komunis kah, parlemen kah, presidensial kah, atau bahkan bekas negara serupa Bavaria, kini bagian dari Jerman, dan Piedmont, kini bagian Italia.
Semisal Negara Turki, rakyat berjaya semasa Khalifah Utsmaniyah. Tetapi, rakyat babak belur dikuliti Kemal Attaturk.


Dan, rakyat kembali makmur sampai sekarang di bawah Presiden Recep Tayyip Erdogan.


Sampai-sampai Perancis tak berkutik manakala Presiden Erdogan menyetop operasional sekolah Perancis di Turki sebagai balasan ditolaknya perijinan sekolah Turki di Negeri Mode itu.


Sementara Indonesia menunjukkan keunikannya. Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index 2021 menobatkan Indonesia sebagai negara paling dermawan sedunia, di tengah terus merebak kasus korupsi.


Lebih miris sewaktu Menteri Sosial, Juliari Batubara asal PDIP, aparatur pemerintah dipimpin Presiden Joko Widodo, ikutan diringkus Komisi Pemberantasan Korupsi lantaran mengakali dana Bantuan Sosial Covid19.


Kasus korupsi Harun Masiku pun ikutan raib. Ataukah berlaku ucapan petinggi pemerintah: Malaikat yang masuk sistem pun bisa berubah menjadi setan?


Jadi, orang-orang yang penyantun itu tiba-tiba menjadi maruk ketika mendapat kuasa.


Dan, Negara tak berkutik ketika aparatnya bermanut-ria mengiringi ritme ayunan tangan sang-dirigen alias konduktor dalam sebuah orkestra simfoni; membius bahkan berbisa.


Korsa korps pun terbata-bata. Candu iman keyakinan juga tergagap-gagap.


Alhasil, rakyat terkungkung kendati ujar-ujar menyebut: Suara Rakyat Suara Tuhan. Wallahu'alam Bisshowab.***RR


Penulis : Rinaldi Rais, Wartawan Al-Faqir, Agustus 2021


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: dedy dj

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X