Mohammed bin Salman (MBS) Tidak Bisa Tidur Nyenyak, Mengapa?

photo author
- Selasa, 8 September 2020 | 10:03 WIB
MBS1
MBS1



Fahd juga mulai berbicara dengan pensiunan jenderal tentang ketidakpuasannya, sumber Saudi memberi tahu saya. Tidak mungkin untuk mengetahui seberapa jauh ini berjalan atau apakah aktivitas tersebut diambil oleh jaringan pengawasan komprehensif MBS.





Sinyal yang salah





Pesan yang dikirim oleh pembersihan berkelanjutan ini ke wilayah tersebut adalah pesan yang salah. Putra mahkota perlu menampilkan citra kerajaan yang stabil di bawah kendali penuhnya. Terutama pada saat Arab Saudi mendapat tekanan dari pemegang saham utamanya, Presiden AS Donald Trump dan menantu serta Penasihat Khususnya Jared Kushner, untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.





Mohammed bin Salman ingin menghindari memberikan tanda-tanda kelemahan dan kekacauan. Jika kekacauan berkuasa, kesepakatan dengannya sendirian atas Israel (dia telah bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara langsung beberapa kali) tidak sebanding dengan kertas yang tertulis di atasnya, karena tidak akan mendapat dukungan dari anggota kerajaan lainnya. klan.





Netanyahu pasti tahu bahwa jika Mohammed bin Salman dijatuhkan, semua upaya Israel untuk membawa kerajaan sejalan dengan masalah Palestina akan ikut bersamanya.





Kebijakan Saudi tentang Israel pasti akan kembali ke status quo lama dari Inisiatif Perdamaian Arab tahun 2002, yang merupakan produksi Saudi dan pencapaian kebijakan luar negeri Raja Abdullah, dimulai ketika ia menjadi putra mahkota.





Apakah Fahd mewakili ancaman yang sebenarnya, atau apakah sang jenderal adalah korban dari pertarungan paranoia tengah malam pangeran lainnya, tidak ada bedanya. Sinyal yang dikirimkannya adalah ketidakamanan permanen di tingkat tertinggi keluarga kerajaan.





Ketidakamanan permanen dipersonifikasikan oleh Mohammed bin Salman sendiri, bekerja sepanjang malam, merencanakan, mencurigai, menyerang, tanpa memikirkan konsekuensinya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X