Mohammed bin Salman (MBS) Tidak Bisa Tidur Nyenyak, Mengapa?

photo author
- Selasa, 8 September 2020 | 10:03 WIB
MBS1
MBS1




Klan Abdullah tidak lebih baik. Turki bin Abdullah adalah satu-satunya korban senior penyitaan Carlton Ritz yang masih ditahan hampir tiga tahun kemudian. Saudara laki-lakinya Faisal dan Meshaal telah ditangkap kembali menurut beberapa laporan. Turki bin Abdullah masih mempertahankan pengaruh dan ada permintaan di media sosial untuk pembebasannya.





Kejatuhan Yaman





Mohammed bin Salman memiliki alasan lain untuk takut pada Fahd bin Turki. Dia adalah seorang prajurit karier dan komandan angkatan darat yang populer. Dia memiliki reputasi sebagai orang yang rendah hati. Karena itu, dia akan mencerminkan penghinaan tentara atas cara menteri pertahanan mereka, putra mahkota, melakukan kampanye di Yaman.





Kampanye untuk menggusur Houthi dari Sana'a dimulai segera setelah Raja Salman naik tahta pada Januari 2015. Sambaran petir seharusnya menandakan dimulainya kebijakan luar negeri yang jauh lebih aktivis oleh kerajaan.





Lima tahun kemudian, proyek hewan peliharaan putra mahkota Saudi macet dan menelan biaya $ 1 miliar sebulan. Houthi masih di Sanaa, masih mampu menembakkan rudal yang dapat mencapai Riyadh, Mekah dan sebagian besar wilayah Saudi. Dan selatan Yaman telah secara efektif dipisahkan oleh pasukan yang dibayar dan setia kepada Abu Dhabi.





Fahd diketahui pernah bentrok dengan Mohammed bin Salman atas penyitaan Emirat atas pulau strategis Socotra dan jatuhnya Aden untuk pasukan yang setia kepada Emirates. MBS dan saudaranya Khalid berbelok menuju jalan keluar diplomatik, tanpa mengakui kekalahan. Kehadiran Houthi di ibu kota dan pusat pemerintahan di Yaman mengatakan sebaliknya.





Jika ada lebih banyak bukti yang diperlukan bahwa Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed, memiliki pengaruh yang lebih besar atas menteri pertahanan Saudi daripada jenderal utamanya sendiri, tidak ada tanda yang lebih kuat daripada pemecatan Fahd.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X