Haji Lulung, Tokoh NU Jakarta yang Hilang

photo author
- Rabu, 12 Agustus 2020 | 20:11 WIB
haji lulung
haji lulung


Artikel ini merupakan opini yang ditulis oleh Muhammad Rohim Hidayatullah, Ketua Bidang Sosial-Politik, Forum Silaturahmi Bangsa





Siapa yang tidak kenal dengan Haji Lulung? Tokoh yang satu ini adalah politisi yang namanya begitu tenar di DKI Jakarta. Pria kelahiran Jakarta 24 Juli 1959 dengan nama H. Abraham Lunggana, S.H, lebih populer dengan panggilan Haji Lulung. Beliau merupakan anak ketujuh dari sebelas bersaudara. Ayahnya adalah TB Abdul Rachim Bin TB Tjilang, seorang pejuang kemerdekaan RI yang berpangkat Peltu. Ibunya keturunan dari KH. Abdullah Syafi’i, ulama Betawi karismatik.





Dalam perjalanan karirnya sebagai politisi, Haji Lulung semakin tenar dan sempat ramai menjadi bahan pembicaraan, bahkan menjadi ikon media sosial semenjak berperan menjadi tokoh antagonis yang getol “menghantam” Gubernur DKI kisaran tahun 2015 silam. Sering kali Ia melancarkan kritiknya lewat Pantun khas Betawi. Kisruh ini juga diperbincangkan masyarakat di dunia maya dan banyak disindir oleh netizen melalui gambar meme. Dengan sendirinya, Haji Lulung justru terkenal karena bully.





Dirinya menjadi tranding topic dengan tagar #savehajilulung. Baginya, maraknya dunia maya saat itu membicarakannya membuat ia merasa menjadi komedian politik yang membawakan humor-humor segar. Selain itu, sindiran netizen dianggapnya sebagai bentuk kritikan yang membangun, mengingat perannya sebagai pejabat publik dan risiko sebuah perjuangan. Tak heran, seperti diwartakan Media Indonesia, sejak saat itu followers di media sosialnya meningkat tajam dan tak sedikit orang yang ingin selfie dengannya.





Selain Politisi, Pria yang duduk di Komisi VII Anggota DPR RI dan Ketua Bamus Betawi ini juga merupakan seorang pengusaha sukses. Sejak kecil ia memulai usahanya dengan mengumpulkan sampah kardus bekas hingga barang bekas, demi menghidupi ibunya dan 8 saudaranya. Hingga kini, Haji Lulung merupakan “penguasa” di pusat grosir terbesar se- Asia Tenggara, Tanah Abang. Ia mendirikan beberapa perusahaan yang bergerak dibidang jasa keamanan, perpakiran, penagihan utang, dan diklaim telah memperkerjakan sebanyak 7000 orang.





Di samping seorang politisi dan pengusaha, Haji Lulung yang bergelar Sarjana Hukum (S.H) dari Universitas at-Tahiriyah Jakarta Selatan adalah seorang advokat dan memiliki kantor advokasi bernama Lunggana Advocate & Friends, yang berlokasi di Tanah Abang.





Di luar kariernya sebagai politisi, pengusaha, dan advokat, siapa sangka tokoh yang populer memiliki model rambut belah tengah ini adalah tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Di unggahan media sosialnya, Ia sering menyebutkan dirinya sebagai warga NU. Bahkan, di kediamannya setiap bulan sering melaksanakan pengajian-pengajian rutin.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X