"Sapu" Kemiskinan dengan Tanaman Sapu Sapu, Inovasi BUMN MIND ID di Bumi Laskar Pelangi, Bangka Belitung

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 13:35 WIB
Doni Monardo (Egy Masadiah)
Doni Monardo (Egy Masadiah)

Sementara itu, Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengapresiasi langkah kongkrit Grup MIND ID dengan mengembangkan potensi tanaman sapu-sapu menjadi minyak atsiri.

“Nanti kami akan membentuk unit pengelola. Bantuan MIND ID ini tidak murah, karenanya harus bisa dimanfaatkan dengan baik," kata Ridwan yang juga Dirjen Minerba, Kementerian ESDM.

Ia senang jika lahan bekas tambang yang ada di Babel kemudian ditanami sapu-sapu. Dengan demikian, program ini sekaligus bisa mengubah lahan kritis menjadi lahan produktif. “Untuk program atsiri sapu-sapu, kami juga akan melibatkan generasi milenial agar ikut memanfaatkan peluang besar ini,” tegasnya.

Tidak Asal Hijau

Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Dewan Atsiri Indonesia dan para anggotanya.

Ketua Dewan Atsiri Indonesia, Dr.Ir Irdika Mansur, M.For.Sc menyampaikan, di antara anggota Dewan Atsiri juga terdapat ekportir atsiri. “Jadi petani sapu-sapu nanti tidak perlu khawatir. Sebab, sudah ada pengusaha yang siap menampung atau membeli atsiri sapu-sapu masyarakat Babel,” kata Irdika yang juga Lektor Kepala IPB, itu.

Sekalipun menjadi Ketua Dewan Atsiri, Irdika adalah seorang yang ahli di bidang Reklamasi Lahan Pasca Tambang. Menurutnya, reklamasi bekas lahan tambang mengalami perubahan yang positif. Jika dulu, reklamasi diartikan “asal hijau” (kembali), maka sejak tahun 2000-an mulai diberi nilai tambah. Tidak saja hijau, tetapi juga yang produktif.

Jadilah, sejumlah lahan bekas tambang menjadi –misalnya—objek wisata, kebun buah, dan hutan tanaman keras. “Hari ini, ragamnya bertambah, menjadi lahan tumbuhan sapu-sapu yang produknya berupa minyak atsiri. Dengan kata lain, reklamasi tidak hanya hijau tapia da ‘cuan’-nya,” kata Irdika, disambut tawa sekaligus tepuk tangan hadirin.

Bangun Tidur, Tidur Lagi

Irdika, bersama anggota Dewan Atsiri Indonesia senantiasa memberi pemahaman kepada masyarakat, betapa manusia hidup tak lepas dari atsiri. Dari bangun tidur sampai tidur lagi, semua bersentuhan dengan atsiri.

“Sikat gigi, odol memakai atsiri. Mandi, sabun pakai atsiri. Keramas, shampoo pakai atsiri. Deodorant, parfum, juga makai atsiri. Di mobil, di kantor, sampai akhirnya pulang dan gosok gigi lagi sebelum tidur. Semua memakai atsiri. Bahkan, temuan terbaru, ada juga atsiri yang berkhasiat untuk hubungan suami-istri,” kata Ardika sambil tertawa.

Melalui atsiri, nilai ekspor Indonesia bisa terus digenjot. Sebab, potensi atsiri Indonesia sangat berlimpah. Atsiri juga terbilang bisnis yang stabil. Sekalipun harganya fluktuatif, tetapi masih menyisakan margin keuntungan yang menjanjikan.

Agar pemahaman lebih komplet, Irdika mengajak empat orang anggota Dewan Atsiri Indonesia. Mereka adalah Wisnu Suncahyo (Direktur Utama PT Sinkona Indonesia Lestari-anak perusahaan Kimia Farma bidang atsiri), Martsiano (Direktur CV. Mazano Tech and Enginering/Dewan Atsiri Indonesia), Eliest Listiani (Direktur PT Syilendra Bumi Ivestama/Asosiasi Aromatherapi Indonesia), dan Wiliam S. Wijaya (Direktur PT WSW Grup Indonesia/SICHER).

Mereka semua telah mencanangkan tekad di bumi “Serumpun Sebalai” untuk merintis usaha kolektif masyarakat Babel di bidang atsiri sapu-sapu. Harapannya, atsiri sapu-sapu akan menjadi bisnis yang manis, sebelum cadangan timah habis. (*)

Penulis: Egy Massadiah dan Roso Daras

Halaman:

Editor: Muslikhin

Sumber: opini

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Panggung Kebaikan

Kamis, 1 Juni 2023 | 18:09 WIB

Bumi Pertiwi Terhimpit Diantara Dua Gajah

Rabu, 31 Mei 2023 | 17:22 WIB

Sumber Pendapatan Partai Politik

Rabu, 31 Mei 2023 | 17:19 WIB

Jangan Jual Kucing Dalam Karung

Jumat, 26 Mei 2023 | 13:03 WIB

Natalius Pigai: INDONESIA BANGSA MULTI MINORITAS

Selasa, 23 Mei 2023 | 12:23 WIB

Revolusi

Jumat, 19 Mei 2023 | 14:40 WIB

Pemerasan Dunia Maya: Tidak Hanya BSI, Lho

Rabu, 17 Mei 2023 | 08:12 WIB

Sejarah Konspirasi

Rabu, 17 Mei 2023 | 05:14 WIB

Hoax Uang Kertas

Minggu, 14 Mei 2023 | 09:22 WIB

Siklus Plato

Minggu, 7 Mei 2023 | 20:10 WIB

Odious Debt alias Hutang Najis

Jumat, 28 April 2023 | 19:32 WIB

Reformasi Jilid Dua

Senin, 24 April 2023 | 21:12 WIB

Idul Fitri

Sabtu, 22 April 2023 | 19:19 WIB
X