Klikanggaran.com (10-07-2019) - Saya cukup tercengang membaca laporan Majalah Time dua tahun lalu (November 2017): What Makes a Genius? The World Greatest Minds have One Thing in Commons. Laporan itu menyatakan, melampaui jenius lain (termasuk Newton dan Einstein), jenius yang paling kreatif dalam sejarah adalah Leonardo da Vinci.
Leonardo memadukan sekaligus sisi jenius seorang seniman dan seorang ilmuwan. Karena itu ia memiliki kelebihan mampu memvisualisasikan konsep teoritisnya.
Tentu saya meyakini Leonardo seorang jenius yang kreatif. Sejak mahasiswa, saya mengoleksi kopi lukisan masterpiece Monalisa, dengan senyum yang terkenal itu.
Di samping sebagai pelukis, secara umum saya membaca ia juga membuat banyak sketsa imajinasinya soal banyak hal: anatomi manusia hingga optik dan alat perang. Tapi, benarkah Leonardo melampaui Newton dan Einstein?
Latar belakang itu yang membuat saya begitu semangat menuju Milan, Itali. Di kota itu sedang dirayakan 500 tahun kematian Leonardo da Vinci. Perayaannya cukup panjang, sejak 1 Mei 2019- 31 Januari 2020. Aneka eksibisi dibuat, termasuk memvisualkan secara digital aneka sketsanya.
-000-
Hari kedua di Milan, sejak awal sudah saya niatkan datang melihat aneka sketsa Leonardo yang divisualkan secara fisik, dan lebih banyak lagi secara virtual tiga dimensi.