KLIKANGGARAN -- Perhatian pemerintah terkait kasus tuberkulosis (TBC) dinilai masih kurang, hal ini terlihat dari data yang dikeluarkan Global Tuberculosis Report (GTR) tahun 2021 kasus TBC di Indonesia mencapai 824.000 dan jumlah kematian akibat TBC adalah 93.000 per tahun.
Kasus kematian akibat TBC begitu mengerikan dengan rata-rata kematian sampai sebelas jiwa setiap jamnya.
Angka ini menunjukan bahwa TBC sama berbahanya dengan pandemi Covid-19, namun berbeda dengan penanganan Covid upaya menanggulangi TBC seperti suam-suam kuku.
Selain kerugian jiwa, kasus TBC juga berdampak terhadap perekonomian nasional. Seperti yang dilaporkan Stop TB Partership Indoneisa (STPI) dampak total kerugian akibat penyakit TBC diperkirakan 136,7 miliar per tahun.
Baca Juga: Ada Penyakit Menular Mematikan Selain Covid-19, Apakah Itu?
Seperti halnya Covid-19, TBC juga harus ditangani secara serius oleh pemerintah agar segera tereliminasi, tahun 2022 juga menjadi momentum bagi pemangku kepentingan penanggulangan TBC dengan mengingat kembali ketercapaian komitmen yang disematkan pada UN High-Level Meetings (UNHLM) on TB sejak tahun 2018.
Pada pertemuan UNHLM, Indonesia berkomitmen untuk memenuhi sejumlah indikator dengan target yang perlu dicapai pada 2018-2022, dengan menilik komitmen Indonesia pada UNHLM TBC diharapkan menjadi satu titik balik diskursus bersama untuk dapat mengakselerasi pencapaian target di 2022.
Dalam konteks penguatan sistem pendanaan TBC, pada Perpres 67/2021 setidaknya terdapat 4 Kementerian/Lembaga yang mengemban tanggung jawab tersebut, yakni Kemenkes Kemendagri Kemendesa PTT dan BPJS .
Baca Juga: Inilah Dea OnlyFans yang DItangkap Polisi atas Dugaan Kasus Pornografi, Siapakah Sebenarnya?
Untuk dapat mengeksplorasi strategi penanggulangan TBC yang lebih baik pada tahun 2022 pada Rabu 23 Maret 2022 melalui seminar online PR Konsorsium Penabulu-STPI mengadakan kegiatan Outlook Tuberkulosis 2022 dengan tema “Optimalisasi Investasi untuk Akselerasi Eliminasi TBC, Selamatkan Indonesia dari TBC.
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.