Anda Pecinta Herbal? Simak Resep Pengobatan Herbal Ala Suku Baduy yang Bisa Dijadikan Referensi!

KLIKANGGARAN -- Setiap masyarakat di muka bumi pasti mempunyai cara tersendiri untuk mengatasi masalah kesehatannya. Demikian pula dengan suku Baduy yang berada di Kampung Ciboleger Baduy, Desa Bojong Menteng, Kabupaten Banten.

Seperti kita ketahui, Suku Baduy merupakan salah satu suku yang masih memegang kuat warisan adat turun trmurun dari nenek moyang mereka. Salah satu warisan yang diturunkan adalah pengobatan herbal atau berbahan dasar alam.

Tak heran jika saat pandemi covid-19 kemarin, Baduy memiliki tinggat keterjangkitan yang rendah. Salah satu faktornya kemungkinan adalah kedisiplinan dan masih mengandalkan resep pengobatan dari alam.

Salah satu warga Baduy Luar memberikan beberapa informasi mengenai pengobatan tradisional yang sering digunakan masyarakat suku Baduy. Pengobatan tradisional itu memakai berbagai jenis tanaman.

Baca Juga: Inilah Dea OnlyFans yang DItangkap Polisi atas Dugaan Kasus Pornografi, Siapakah Sebenarnya?

Beragam jenis tanaman banyak digunakan dalam pengobatan penyakit yang diderita oleh masyarakat Baduy seperti panas (demam), meriang, batuk, sakit perut (diare), sakit gigi, pusing, pegal linu, nyeri otot, borok atau luka pada kulit, dan tubuh yang kurang bertenaga.

1. CIPLUKAN ATAU CECENET

Tanaman ini sering ditemukan di daerah Baduy Dalam. Masyarakat Baduy Dalam percaya bahwa daun tanaman ini bisa menyembuhkan kanker. Senyawa-senyawa aktif yang terkandung dalam ciplukan antara lain saponin, flavonoid, polifenol, dan fisalin. Komposisi detail pada bagian daun Physalis angulata mengandung glikosida flavonoid (luteolin). Cara pembuatan obatnya yaitu dengan meminum air rebusan daunnya. Beberapa manfaat dari tanaman ini adalah sebagai obat batuk, sakit perut (diare), membantu menurunkan gula darah, menjaga kesehatan mata, dan masih banyak lagi.

2. BABADOTAN ATAU JUKUT BAU

Tanaman ini ditemukan di pinggir sungai. Bagian tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai obat untuk mengobati lemas atau nyeri otot dan juga luka pada tubuh. Caranya dengan mengoleskan atau menempelkan tumbukan atau remasan jukut bau pada bagian tubuh yang sakit. Daun dan bunga Ageratum conyzoides mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol. Akar mengandung minyak asiri, alkaloid, dan kumarin.

Baca Juga: Heboh! Dea OnlyFans Ditangkap Polisi, Benarkah Setelah Hadir di Podcast Deddy Corbuzier? Simak Faktanya

3. JAHE

Selain sebagai bumbu masak, jahe juga dipercaya oleh masyarakat Baduy Dalam sebagai obat batuk, reumatik, lemas atau nyeri otot dan pilek. Cara pemanfaatannya, yaitu dengan cara meminum air rebusannya. Air rebusan itu juga banyak dikenal dengan nama wedang jahe.

4. SENGGANI ATAU HARENDONG