KLIKANGGARAN -- Memasuki tahun baru 2025, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Silaturahim Haji dan Umrah Indonesia (DPP SAHI), H. Abdul Khaliq Ahmad mengharapkan Penyelenggaraan ibadah haji 1446 H semakin bertambah jumlah kuotanya dan semakin berkualitas Pelaksanaannya dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini dinilai sangat penting untuk mengurangi antrean panjang calon jemaah haji dan untuk menghindari ketidaknyamanan pelayanan terhadap jemaah haji sebagaimana terjadi pada musim haji sebelumnya, mengingat jumlah calon jemaah haji secara nasional telah mencapai 2.532.303 orang dengan masa tunggu sekitar 11-47 tahun berdasarkan data Kementerian Agama per Desember 2024.
Kecuali itu, diharapkan pula pelaksanaan haji tahun 2025 terjadi efisiensi biaya penyelenggaraan ibadah haji, sehingga biaya haji dapat lebih murah tanpa mengurangi kualitas pelayanan dan tidak memberatkan bagi masyarakat.
Peningkatan kualitas pelayanan dan efisiensi biaya penyelenggaraan ibadah haji harus menjadi prioritas dalam pelaksanaan haji 2025. Untuk itu koordinasi dan kerjasama yang sinergis antara Kementerian Agama, Badan Penyenggara Haji, dan Badan Pengelola Keuangan Haji harus terjalin dengan baik agar pelaksanaan haji 2025 terjadi lompatan dan perubahan signifikan menuju pelayanan yang prima dan berkualitas.
Pelaksanaan haji 2025 merupakan tantangan bagi pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Dapat berubah ke arah yang lebih baik atau tidak ada perbedaan, bahkan lebih buruk dari pemerintahan sebelumnya. Kehadiran lembaga baru, Badan Penyelenggara Haji semestinya berdampak pada pelaksanaan haji yang lebih baik dan lebih berkualitas.
Jakarta, 1 Januari 2025 / 1 Sya'ban 1446 H.