Sastra memiliki kekuatan untuk membuka mata masyarakat terhadap realitas sosial yang kompleks dan mengajak pembaca untuk melakukan refleksi terhadap sejarah dan kondisi sosial saat ini. Melalui pendekatan sosiologi dan psikologi sastra, karya ini mampu menunjukkan bagaimana trauma historis dan tekanan sosial mempengaruhi karakter dan dinamika sosial dalam keluarga dan masyarakat.
Penulis: Riska Rihadatul Aisy (Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Unpam)
Artikel Terkait
Rayen Pono Kembali Angkat Suara, Tantang Ahmad Dhani untuk Jantan!
Temui Menko Pangan, Andi Rahim Perjuangkan Seko sebagai Pusat Pengembangan Susu Sapi Perah di Indonesia
Inilah Sosok Maria Franciska Wihardja, Istri Tom Lembong Turut Diperiksa Sebagai Saksi dalam Dugaan Kasus Impor Gula
Arti Nama Ahmad Cadmael Dalsher Chandegra, Anak Pertama Chand Kelvin dan Dea Sahirah
Merefleksi Jejak Kolaborasi SFITAL Wujudkan Kakao Berkelanjutan di Kabupaten Luwu Utara
Dihadiri Wabup Jumail Mappile, SD Katokkoan Masamba Gelar Ramah Tamah dan Penamatan 113 Siswa Kelas VI
Gandeng TP-PKK, Disdukcapil Luwu Utara Tingkatkan Layanan Aktivasi IKD di Acara Car Free Day
Jelang Puncak Perayaan Hari Jadi XXVI Luwu Utara, Masyarakat Diimbau Pasang Umbul-umbul
Fix! Nama KOTAK Sah Milik Tantri Cs, Ini Alasannya
Inilah Kronologi Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi 'KDM' Minta Ayu Ting Ting Pilih ke Barak atau KUA