KLIKANGGARAN -- Hari ini, t 14 Februari 2024 Disney berkolaborasi dengan Marvel akan meluncurkan film baru berjudul Captain America: Brave New World. Film yang menampilkan pahlawan-pahlawan imajiner yang sudah memiliki fans fanatic masing-masing.
Setiap kali film bergenre sama hadir di bioskop, maka seolah-olah sedang terjadi perhelatan besar, dilihat dari antrian menonton di bioskop, mengularnya antrian tiket dan habisnya merchandise yang berhubungan dengan film serta karakter-karakter film tersebut.
Namun kali ini ada yang baru bahwa film yang akan diluncurkan Disney dan Marvel akan menampilkan Hero baru bernama Sabra.
Sabra adalah super hero mutan yang bertugas untuk menjadi agen khusus Israel atau dikenal dengan Mossad. Dalam film yang akan ditayangkan Marvel dan Disney ini tokoh Sabra akan diperankan oleh Shira Haas, seorang mantan Pasukan Pertahanan Israel yang dikenal dengan istilah IDF.
Munculnya tokoh Sabra yang ditampilkan sebagai hero dalam film Captain America mencederai nilai-nilai humanisme dunia. Karena hingga hari ini Israel bersama tentara penjajahan IDF masih aktif membunuh anak-anak, ibu, lansia, penduduk sipil hingga medis di negara Palestina secara masif.
Munculnya tokoh Sabra tidak hanya mencederai nilai humanisme namun juga menghina hukum internasional dengan menjadikan negara penjajah dan pelaksana genosida sebagai pahlawan kemanusiaan yang menyelamatkan umat manusia. Pendudukan Israel di Palestina bukan berlangsung dari tanggal 7 oktober 2023 tapi sudah berlangsung dari 15 Mei 1948. Menewaskan nyawa yang tidak terhitung, pelanggaran hukum internasional dan pelanggaran HAM. Namun tidak ada satu hukumpun yang dapat menyeret para penjajah ini ke pengadilan internasional.
Baca Juga: Banyak Warga Mengubah Elemen Data Kependudukan, Kadis Dukcapil Lutra Imbau Lakukan Ini
Kembali ke film Captain America : Brave New World, kita disajikan dengan film super hero yang menampilkan orang-orang yang memiliki kekuatan super dan didedikasikan untuk kepentingan kemanusiaan. Gaya dan pembuataan film Marvel yang identic dengan gaya Hollywood membuat kita sering kali menganggap bahwa tokoh-tokoh keren yang pantas diteladani.
Gaya Hollywood sendiri adalah gaya pembuatan film yang dikembangkan pada tahun 1910-an dan masih memengaruhi banyak film Amerika hingga saat ini. Gaya Hollywood klasik ditandai dengan struktur naratif yang menggunakan tiga babak, narasi linier, dan rantai sebab-akibat. Dimana biasanya narasi Hollywood biasanya selalu ditandai dengan menangnya tokoh utama dan diselesaikannya cerita dengan akhir yang Bahagia.
Film sendiri memiliki berbagai fungsi, tidak hanya sebagai sarana hiburan tapi juga sebagai media edukasi, sosialisasi dan propaganda. Menampilkan tokoh Sabra sebagai perwakilan hero dari Israel, terlebih dengan memilih pemeran seorang mantan tentara IDF adalah bentuk dari kibul Hollywood yang ditampilkan oleh Disney dan Marvel.
Baca Juga: Taufan Pawe Minta Maaf Usai Sebut PPPK Jadi Beban Negara, Begini Penjelasannya
Tokoh yang dianggap hero dan membantu umat manusia di film ini, bertentangan dengan kehidupan nyata. Sehingga fungsi film sebagai media edukasi, sosialisasi dan propaganda pada saat yang bersamaan juga adalah bentuk dari arogansi kekuasaan yang sedang dipamerkan oleh pihak-pihak yang berusaha menginjak-nginjak nilai-nilai kemanusiaan.
Hero yang sebenarnya bukanlah sosok berkostum dan berkekuatan super. Hero yang sebenarnya adalah orang-orang yang membela kemanusiaan dan kepentingan orang banyak dengan hati yang tulus. Sehingga film Hollywood tentang superhero hanyalah sebuah kibul yang ditampilkan dalam sebuah polesan teknologi digital yang estetik.
Artikel Terkait
Pelantikan Komandan Menwa Kompi A/Tangsel: Titin Resimen Dilantik Sebagai Komandan Kompi A Menwa Unpam Tangsel oleh Warek III Unpam
Sinergi Pelindo dan Kemenhub Tingkatkan Pelayanan di Sektor Transportasi Laut
Sesat Arah Efisiensi Anggaran
Vadel Badjideh Resmi Ditahan, Ini Ternyata Alasan Kepolisian
Inilah Sosok Caroline Riady, CEO dan Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group, Viral Dijemput Helikopter
SMAN 1 Luwu Utara dan SMPN 1 Masamba Lolos ke Semifinal Turnamen Bola Voli Piala Rektor Universitas Muhammadiyah Palopo
Innalillahi, Renville Antonio Bendum Partai Demokrat Meninggal Dunia karena Kecelakaan, Ini Sosoknya
Taufan Pawe Minta Maaf Usai Sebut PPPK Jadi Beban Negara, Begini Penjelasannya
Banyak Warga Mengubah Elemen Data Kependudukan, Kadis Dukcapil Lutra Imbau Lakukan Ini
Analisis Wacana Pemberitaan Femisida Pada Media Massa Laman Youtube Tribun News: Perspektif Sara Mills