Indonesia Darurat Membaca: Literasi Jadi Solusi

photo author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 20:21 WIB
Ilustrasi (Freepik)
Ilustrasi (Freepik)

KLIKANGGARAN -- Membaca adalah suatu aktifitas yang dilakukan untuk memperoleh informasi melalui suatu bacaan. Selain memperoleh informasi, kita juga dapat mendapatkan hiburan dengan membaca buku cerita seperti novel. Membaca sangat bermanfaat untuk mengisi waktu luang.

Meskipun membaca memiliki banyak manfaat, berdasarkan data yang beredar, Indonesia berada di peringkat kedua dari bawah dalam hal membaca buku. Menurut UNESCO, indeks minat baca warga Indonesia berada di angka 0,001%, yang berarti dari 1.000 orang Indonesia, hanya 1 yang rajin membaca.

Kurangnya membaca dapat berakibat dalam penurunan kemampuan berpikir kritis dan analitis, yang mana hal ini sangat penting dalam pengambilan keputusan sehari-hari.

Baca Juga: Literasi Bahasa untuk Meningkatkan Martabat Bangsa

Selain itu, orang yang jarang membaca juga cenderung memiliki keterbatasan kosakata dan pemahaman bahasa, sehingga dapat menghambat kemampuan berkomunikasi yang efektif. Dampak jangka panjangnya juga mencakup kurangnya pengetahuan dan wawasan, yang dapat menghambat perkembangan seseorang secara profesional.

Literasi kepada masyarakat tentang pentingnya membaca dapat menjadi solusi untuk mengatasi minat baca masyarakat yang kurang. Dengan meningkatkan kesadaran akan manfaat membaca, seperti pengembangan pemikiran kritis dan keterampilan berkomunikasi, masyarakat dapat menjadikan membaca sebagai kegiatan utama untuk mengisi waktu luang yang lebih bermanfaat.

Diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. Upaya tersebut bisa berupa penyelenggaraan festival literasi, menambah fasilitas perpustakaan keliling, dan melakukan kolaborasi dengan sekolah untuk mengadakan kegiatan membaca bersama.

Baca Juga: Krisis Literasi di Indonesia : Tantangan Digital dan Teknologi di Era Modern

Selain itu, membuat komunitas untuk berdiskusi setelah membaca suatu buku juga dapat menjadi dorongan untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

Festival literasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk menarik perhatian masyarakat terhadap dunia membaca. Dalam acara ini, berbagai kegiatan seperti diskusi buku dan lomba membaca puisi dapat diadakan untuk menginspirasi masyarakat agar lebih mencintai buku. Selain itu, dengan mengundang penulis terkenal juga dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk mendorong pengunjung agar lebih mengenal dan menghargai karya sastra.

Perpustakaan keliling dapat menjadi alternatif untuk menjangkau masyarakat di daerah-daerah terpencil yang kesulitan mengakses buku. Dengan adanya akses buku secara langsung, diharapkan masyarakat dapat tertarik untuk membaca buku. Kegiatan ini juga dapat melibatkan relawan dan komunitas lokal untuk mendorong lebih banyak orang sehingga menjadikan membaca sebagai kebiasaan sehari-hari.

Baca Juga: Kronologi dan Alasan Livy Renata Trending di X, Apa Kaitannya dengan Deddy Corbuzier?

Membaca adalah jendela dunia yang dapat membuka pikiran kita terhadap berbagai ide, budaya, dan pengalaman yang tidak terhitung jumlahnya. Dengan membaca, kita tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga melatih imajinasi dan kreativitas.

Saya yakin dengan meningkatnya literasi masyarakat Indonesia terhadap membaca dapat meningkatkan minat baca di Indonesia. Dengan meningkatnya minat baca di Indonesia, masyarakat dapat berkomunikasi dengan lebih baik dan mampu berpikir dengan lebih kritis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X