KLIKANGGARAN -- Membudayakan literasi merupakan hal penting dalam meningkatkan martabat bangsa dan rasa kebangsaan. Literasi tidak hanya berfokus pada pengajaran sastra di sekolah, tetapi juga mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. Budaya literasi yang kuat akan membantu membangun masyarakat yang cerdas, kritis, dan berkarakter.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa literasi merupakan pondasi penting dalam pembangunan sebuah negara. Dengan memiliki kemampuan membaca dan menulis yang baik, seseorang dapat mengakses pengetahuan dan informasi yang lebih luas. Hal ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan individu dan juga bangsa secara keseluruhan.
Budaya literasi juga dapat meningkatkan rasa kebangsaan. Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang sejarah, budaya, dan sastra bangsa sendiri, seseorang akan lebih menghargai dan mencintai negaranya.
Sastra merupakan salah satu media yang efektif dalam mempelajari nilai-nilai kebangsaan, serta mencerminkan kehidupan dan budaya masyarakat.
Baca Juga: Krisis Literasi di Indonesia : Tantangan Digital dan Teknologi di Era Modern
Budaya literasi dapat diterapkan di berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, ekonomi, politik, dan sosial. Di bidang pendidikan, literasi sangat penting dalam membantu siswa memahami isi pelajaran, berpikir kritis, menyelesaikan masalah, dan berkomunikasi dengan baik. Peningkatan
Budaya literasi juga dapat diwujudkan melalui upaya pengembangan perpustakaan sebagai pusat pengetahuan. Perpustakaan yang lengkap dengan berbagai jenis buku dan sumber informasi lainnya akan menjadi tempat yang menarik dan nyaman bagi masyarakat untuk membaca dan belajar.
Selain itu, adanya program-program literasi yang dikembangkan oleh pemerintah, sekolah, dan masyarakat juga dapat membantu memperluas akses terhadap literasi.
Baca Juga: Kronologi dan Alasan Livy Renata Trending di X, Apa Kaitannya dengan Deddy Corbuzier?
Dengan memiliki budaya literasi yang kuat, bangsa kita akan memiliki keunggulan kompetitif di era globalisasi. Bangsa yang literat akan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, mampu berinovasi, serta memiliki kreativitas tinggi.
Oleh karena itu, mari budayakan literasi dan tingkatkan martabat bangsa melalui pengajaran sastra serta pemahaman dan penggunaan bahasa yang baik dan benar.
Penulis: Jujun Junaedi (Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Pamulang)
Artikel Terkait
Peduli Lingkungan dan Pariwisata, Komunitas PRC Elevasi Run ke ODTW Air Panas Pincara
Inilah Sosok Satryo Soemantri Bridjonegoro, Menteri yang Didemo oleh Pegawai di Kementeriannya
Kronologi Neni Herlina Dipecat Sepihak Satryo Soemantri Brodjonegoro hingga Membuat Didemo Jajaran Kementeriannya
Livy Renata Diduga Sindir Deddy Corbuzier Setelah Mengkritik Siswa Penerima MBG, Ungkit Lagi Podcast Lawas dengan Catheez
Surat Edaran Pembelajaran Ramadan Siap Ditandatangani, Mendikdasmen Ungkap Termasuk Ada Aturan untuk Siswa Non Muslim
Ingar di Medsos Soal Makan Bergizi Gratis, dari Kecaman Deddy Corbuzier ke Siswa hingga Prabowo yang Justru Minta Maaf Gegara Ini
Apa Alasan Donald Trump Tarik Amerika Serikat dari WHO? Berikut Penjelasannya
Gaya ala Nazi Elon Musk di Pelantikan Donald Trump, Ternyata Pernah Minta Warga Jerman Pilih Partai Anti Imigran
Kronologi dan Alasan Livy Renata Trending di X, Apa Kaitannya dengan Deddy Corbuzier?
Krisis Literasi di Indonesia : Tantangan Digital dan Teknologi di Era Modern