Pembelajaran Pancasila Dan Kewarganegaraan Dalam Menanamkan Etika dan Moralitas Usia Remaja Siswa

photo author
- Senin, 9 Desember 2024 | 16:59 WIB
Pembelajaran Pancasila Dan Kewarganegaraan Dalam Menanamkan Etika Dan Moralitas Usia Remaja Siswa (Dok. Istimewa)
Pembelajaran Pancasila Dan Kewarganegaraan Dalam Menanamkan Etika Dan Moralitas Usia Remaja Siswa (Dok. Istimewa)

Di mulai dari tingkat SD, SMP,SMA/SMK sederajat bahkan pada tingkat perguruan tinggi, penerapan metode pembelajaran berbasis student-centered terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran moral siswa. Metode seperti diskusi kelompok, simulasi kasus, studi kasus, dan penggunaan teknologi interaktif seperti e-modul atau aplikasi digital telah berhasil menarik minat siswa dan memotivasi mereka untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran.

Pendekatan kontekstual, yang mengaitkan materi PPKn dengan realitas sosial dan masalah sehari-hari yang relevan bagi siswa, juga membantu siswa memahami bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Penggunaan pendekatan scaffolding di lingkungan belajar yang mendukung juga membantu siswa dalam menginternalisasi nilai-nilai moral secara bertahap dan berkelanjutan.

Dampak Pembelajaran PPKn terhadap Perilaku Siswa di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat

Dampak dari pembelajaran PPKn terlihat signifikan dalam perubahan perilaku siswa, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Siswa menunjukkan peningkatan dalam disiplin, rasa tanggung jawab, dan sikap menghargai perbedaan. Mereka menjadi lebih terbuka dalam berkomunikasi dan bekerja sama dalam kelompok yang heterogen. Selain itu, siswa juga lebih peka terhadap isu-isu sosial di sekitar mereka, seperti kesetaraan gender, kebersihan lingkungan, dan pentingnya demokrasi.

Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran PPKn tidak hanya berhasil menanamkan pengetahuan tentang nilai-nilai Pancasila, tetapi juga mengarahkan siswa untuk mempraktikkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Peran guru sebagai fasilitator dan pendamping sangat penting dalam memastikan bahwa perubahan perilaku tersebut berlangsung secara konsisten.

Secara keseluruhan, pembelajaran PPKn di mulai dari tingkat SD, SMP,SMA/SMK sederajat bahkan pada tingkat perguruan tinggi berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai etika dan moralitas pada remaja. Dengan metode pembelajaran yang inovatif dan kontekstual, program ini berhasil membawa dampak positif yang signifikan terhadap perilaku siswa dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

 

Penulis:

Lina Marlina, S.Pd.,M.Pd
Dosen Universitas Pamulang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ratih Sugianti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X