Panas Dingin! Sebut Tantangan Bagi Penyidik, KPK Telusuri Sumber Duit 1,5 M Yang Dibawa Dodi ke Jakarta

KLIKANGGARAN-- Penyidikan perkara dugaan TPK pengadaan barang dan jasa di Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) nampaknya akan berbuntut panjang.

Pasalnya, lembaga antirasuah mendalami sumber uang 1,5 miliar yang didapat saat Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin diamankan KPK di Jakarta.

"Yang menarik soal uang 1,5 miliar yang turut diamankan. Ini adalah tantangan bagi penyidik," ujar Deputi penindakan KPK, Karyoto saat konpers terkait OTT KPK di Muba beberapa waktu yang lalu di gedung KPK.

PLT. Jubir KPK, Ali Fikri mengatakan, Tim Penyidik telah memeriksa sejumlah saksi terkait Bupati Muba Nonaktif, Dodi Reza Alex Noerdin. Mayoritas saksi diperiksa terkait duit 1,5 miliar yang disita KPK saat penangkapan Dodi Reza Alex Noerdin di Jakarta.

Baca Juga: Serial Layangan Putus Segera Tamat, 'Akhirnya Layangan pun Putus'

Baca Juga: Layangan Putus Episode 10, Episode Akhir: Aris Bersikeras untuk Poligami, Bagaimana Sikap Kinan dan Lidya?

"Alex Noerdin (mantan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan) diperiksa di Kantor Kejaksaan Negeri Palembang, yang bersangkutan hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait uang sitaan sejumlah Rp1,5 Miliar yang dibawa oleh Tsk DRA saat dilakukan penangkapan oleh Tim KPK," ujar Ali Fikri dalam keterangannya diterima klikanggaran.com

Sementara, Erlin Rose Diah Arista (Mahasiswa), Yuswanto (Wiraswasta / pengelola PT Bangka Cakra Karya, PT Fajar Indah Satyanugraha, PT Bahana Pratama Konstruksi dan PT Karya Mulia Nugraha) dan Sandy Swardi (Komisaris PT Perdana Abadi Perkasa) diperiksa di Satbrimobda Sumatera Selatan, ketiganya hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan aliran sejumlah uang yang diterima tersangka Dodi Reza Alex Noerdin.

Baca Juga: Transaksi NFT Makin Populer, Kominfo Awasi Kegiatan Transaksi NFT di Indonesia, Apa Alasannya?

Baca Juga: Hasil Final India Open 2022, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan Gagal Raih Juara, dapat Hadiah Rp200 juta Lebih

"Soesilo Aribowo (Advokat) diperiksa di gedung Merah Putih KPK, yang bersangkutan hadir dan Tim Penyidik juga melakukan pendalaman materi terkait uang sitaan Rp1,5 Miliar milik Tsk DRA," sambung Ali Fikri.

Sementara, Erini Mutia Yufada (Ibu Rumah Tangga), diperiksa di gedung KPK Merah Putih, yang bersangkutan hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan aliran sejumlah uang yang diterima Tsk DRA.**