Biaya Haji Ditetapkan Rp39,8 Juta, SAHI Berikan Respons

- Kamis, 14 April 2022 | 06:09 WIB
Ketua Umum DPP SAHI, Abdul Khaliq Ahmad (dok. Istimewa)
Ketua Umum DPP SAHI, Abdul Khaliq Ahmad (dok. Istimewa)

KLIKANGGARAN-- Ketua Umum Silaturahim Haji dan Umrah Indonesia (SAHI), H. Abdul Khaliq Ahmad, mengapresiasi Keputusan Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI Bersama Menteri Agama RI tentang Penetapan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2022 sebesar Rp39,8 Juta pada Rabu, 13 April 2022.

Meski ada kenaikan dari biaya haji 2020 yang ditetapkan Rp35 Juta, tetapi selisih kenaikan biaya haji ini tidak dibebankan kepada calon jemaah haji.

Selisih kenaikan biaya haji itu ditutup dari nilai manfaat Dana Haji yang dikelola oleh BPKH.

"Syukur Alhamdulillah, akhirnya Pemerintah dan DPR mendengar dan memperhatikan usulan dan saran SAHI agar biaya haji tidak naik hingga Rp45 Juta sebagaimana rencana semula yang diusulkan Pemerintah dan memanfaatkan Dana Haji yang saat ini berjumlah lebih dari Rp158 Trilyun untuk menanggulangi beban kenaikan biaya haji," kata Khaliq.

Baca Juga: Video Viral Seller Marketplace yang Diduga Shopee, Uangnya Kebobolan Puluhan Juta!

Menurut Khaliq, langkah-langkah selanjutnya yang perlu dilakukan Pemerintah adalah penetapan skala prioritas calon jemaah haji di bawah usia 65 tahun sebagaimana dipersyaratkan oleh Pemerintah Arab Saudi, yang tertunda pada keberangkatan 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19.

Kecuali itu, juga persiapan teknis penyelenggaraan haji, baik persiapan di Dalam Negeri maupun di Arab Saudi terkait masalah transportasi, akomodasi dan konsumsi, serta keamanan, kesehatan dan kenyamanan jemaah haji dalam beribadah.

Sudah semestinya calon jemaah haji yang tertunda keberangkatannya akibat pandemi diprioritaskan untuk masuk dalam daftar calon jemaah haji diberangkatkan pada Musim Haji 1443 H/2022 M.

Kebijakan ini dirasakan adil dan tidak menzalimi calon jemaah haji yang sudah bersabar lama menunggu giliran.

Sementara persiapan teknis penyelenggaraan haji 2022 ini harus lebih baik dan lebih berkualitas dari tahun-tahun sebelumnya. Kualitas bimbingan manasik haji juga harus lebih baik lagi agar calon jemaah haji dapat mandiri dan menjadi Haji Mabrur.

"Diingatkan kepada calon jemaah haji agar tetap menjaga prokes, dan memanfaatkan kesempatan beribadah haji secara maksimal. Pahami secara benar kaifiyah dan manasik haji, serta menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak perlu dan dapat mengurangi keluhuran dan keagungan ibadah haji," pungkas Khaliq.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pelindo Berikan Diskon Penumpukan Hingga 50 Persen

Minggu, 16 April 2023 | 23:34 WIB
X