Moderasi Beragama Untuk Kikis Ekstremisme, Perlu Diterapkan pada semua ASN, TNI/Polri

photo author
- Selasa, 9 November 2021 | 19:31 WIB
Sekjen Kemenag Nizar Ali (berbatik coklat) (Humas Kanwil Kemenag DKI Jakarta)
Sekjen Kemenag Nizar Ali (berbatik coklat) (Humas Kanwil Kemenag DKI Jakarta)

Pertama, penguatan cara pandang, sikap dan praktek beragama jalan tengah.
Kedua, penguatan harmonisasi dan kerukunan umat beragama.
Ketiga, penyelarasan relasi agama dan budaya.
Keempat, peningkatan kualitas kehidupan umat beragama.
Kelima, pengembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan.

Untuk melaksanakan lima kebijakan itulah, Kemenag mengadakan Master Training Moderasi Beragama.

Baca Juga: Istri Penyuluh Agama Disiram Air Mendidih oleh Suaminya

“Master Training ini menjadi salah satu upaya penguatan moderasi beragama. Dengan mengikuti training ini, kami berharap para Kakanwil mampu memformulasikan kebijakan dan program serta membangun lingkungan kerja yang menumbuhkan Moderasi Beragama,” ungkap Nizar.

Master Training Moderasi Beragama diikuti 34 Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi se- Indonesia. Kegiatan berlangsung selama lima hari, mulai 7-11 November 2021, didesain bagi JPT Pratama Madya ini menggunakan pendekatan system thinking, kepemimpinan transformatif, dan Theory of Change untuk PMB.**

Jika informasi ini bermanfaat bagi pembaca, silakan dibagikan kepada yang lain agar mereka juga merasakan manfaat dari artikel ini. Terima kasih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X