KLIKANGGARAN - Menindaklanjuti kegiatan Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini, Kemenag Maluku juga menggelar Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI).
Program ini menjadi bagian dari upaya Kemenag untuk terus meningkatkan kompetensi siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Kementerian Agama Maluku Utara melakukan hal yang sama. Hal ini sebagaimana diungkap Rahdi Anwar, Kepala Seksi Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Kemenag, Malut.
Baca Juga: Novel Melukis Langit 6, Kenyataan Pahit
Malut mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa di Madrasah yang berlangsung dari 8-20 November 2021.
Adapun Pelaksanaan AKMI periode 1 untuk wilayah Maluku Utara meliputi:
MIN 2 Morotai, MIS Hi. Achmad Syukur, MIS Agung Sabala, MIS Angkasa Auri, MIS Nurul Hayat Totodoku, MIS Al-Bahri Daeo, MIS Al Abror, MIS Al Mukhajirin, MIS Darul Jannah Moti, MIN 3 Moti, Mis Integral Hidayatullah, MIN 1 Tidore, MIS Tomalou, MIS Nuruddin Marikurubu, dan MIS Al -Maarif.
Baca Juga: Pajak Daerah Pemkot Bekasi Belum Mengacu pada Peraturan, Target Pendapatan Berpotensi Tak Tercapai
Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur dan kompetensi siswa madrasah di Maluku Utara sebagai tindak lanjut pembelajaran ke depannya.
"Dalam pelaksanaan AKMI Maluku Utara berjalan lancar walaupun agak tersendat karena jaringan di beberapa titik dan tidak terlalu lama sudah tertangani," ujar Kepala Seksi KSKK Kanwil Kemenag Maluku Utara, Rahdi Anwar.
Baca Juga: BBM Langka di Luwu Utara, Pertalite Eceran Dijual Rp20 Ribu per Botol
Artikel Terkait
Kebutuhan Pengawas di Kemenag Belum Disusun Secara Memadai, Ini Analisisnya
Beban Kerja Pengawas di Kemenag Tak Imbang, Apa Karena Belum Ada Pedoman?
Pengawasan Kurikulum di Kemenag Itu Penting, tapi Kalau Tidak Optimal Gimana Hasilnya?
Waduh, Soal Layanan Pengaduan Masyarakat di Kemenag Juga Bermasalah?
Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief (MFA): Kesepakatan Pemda dengan PA dan Kemenag Perwujudan Keterpaduan
Tagar Pecat Yaqut Kian Trending, Kemenag Respons Lewat Cuitan!
Kemenag Siapkan Haji dan Umrah secara Profesional, Inklusif, dan Tidak Diskriminatif, Apa Maksudnya?