“Hal ini menjadi salah satu sebab terjadi peningkatan pada kebutuhan PCR,” ujar Nani.
Nani mengatakan, kondisi inilah yang mungkin menjadi pertimbangan pemerintah untuk memberikan instruksi penurunan harga PCR.
Baca Juga: Pengadaan Masker Kain di Kemenkes Lebih Bayar Rp2,3 Miliar, Ungkap Auditor Negara
“Dengan jumlah PCR meningkat, pemakaian bhp dan reagen menjadi lebih hemat, sehingga penurunan harga tidak mengganggu cashflow lab-lab yang menyediakan PCR,” katanya.
Saat ditanya terkait banyaknya masyarakat yang menginginkan persyaratan PCR dihapus, Nani mengatakan, selagi masih masa pandemi covid 19 dan belum ada metode yang lebih tepat, PCR masih diperlukan.
“Tetapi ketika pandemi sudah selesai, sudah tercipta herd imunity, covid 19 sama seperti flu biasa, tidak menutup kemungkinan PCR tidak diperlukan lagi,” tutup nakes cantik dan lembut hati ini.*
Salam sehat selalu untuk pembaca setia klikanggaran.com, jangan lupa menikmati kopi sambil bahagia!
Mungkin teman Anda tertarik dengan artikel ini, mohon bantu share kepadanya, ya, terima kasih.
Artikel Terkait
Percepat Penurunan Covid-19, Gubernur Jambi Segera Kirim Alat PCR ke Batanghari
Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni Turut Mengapresiasi Keputusan Presiden Menurunkan Harga Swab PCR
Kasus Covid 19 Jawa Bali Turun, Luhut: Perjalanan dari Luar Harus Sudah Vaksin dan Tes PCR 3 Kali
Soal PCR Naik Pesawat, Puan: Jangan Bikin Aturan Membingungkan
Perintah Presiden Jokowi, Harga PCR diturunkan menjadi Rp300 ribu
Fadli Zon Ngoceh di Twitter, Minta Pemerintah Buka-bukaan Tentang Harga Tes PCR
Lab yang Terapkan Tarif PCR di atas Rp275 Ribu atau Rp300 Ribu akan Diberi Sanksi
Ini Komentar Menohok Roy Suryo Terkait Tarif PCR,....AMBYAR!