Kenaikan anggaran subsidi ini diharapkan dapat menaikkan trend pemulihan ekonomi.
"Serta trend pemulihan ekonomi tetap berlanjut dan semakin menguat," jelas Sri.
Namun, kini mobilitas masyarakat sudah mulai kembali normal.
Aktifitas ekonomi pun makin pulih, sehingga penggunaan BBM subsidi meningkat.
" Sejalan aktifitas ekonomi yang makin pulih dan mobilitas yang meningkat," jelas Sri.
Dengan kondisi seperti sekarang, jika tidak dikaji ulang harga pertalite maka anggaran kuota volume BBM bersubsidi APBN 2022 diperkirakan habis Oktober 2022.
" Kuota volume BBM bersubsidi yang dianggarkan dalam APBN 2022 diperkirakan akan habis pada Oktober 2022," jelas Sri.