Sri Mulyani Ingatkan Kondisi Sulit Bayar Utang Jadi Ancaman Negara Berkembang

- Sabtu, 16 Juli 2022 | 09:46 WIB
Sri Mulyani Ingatkan Kondisi Sulit Bayar Utang Jadi Ancaman Negara Berkembang (Instagram @indonesia.g20)
Sri Mulyani Ingatkan Kondisi Sulit Bayar Utang Jadi Ancaman Negara Berkembang (Instagram @indonesia.g20)

KLIKANGGARAN -- Sri Mulyani, Menteri Keuangan menyebut kondisi kenaikan utang membayangi bukan hanyan negara miskin namun juga negara berkembang.

Dalam sesi I pertemuan Finance Ministers and Centtal Bank Governors (FMCBG) atau Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral, Sri Ungkapkan ancaman hutang ini.

Pada pertemuan yang digelar di Nusa Dua Bali, Jumat 15 Juli 2022, Sri Mulyani juga mengatakan bahwa kenaikan utang negara salah satunya dipicu perang Ukraina dan Rusia.

Baca Juga: Bellingcat dan Dua Organisasi Lainnya Terancam Tidak Beroperasi di Rusia

Perang Ukraina dan Rusia memberikan imbas antara lain lonjakan naik inflansi secara global dan kenaikan harga komoditi

Akibat dari perang Ukraina dan Rusia yang belum juga usai itu memicu negara untuk berutang.

Tidak main-main nyaris 60% dari negara miskin dibayang-bayangi kebangrutan karena lilitan utang.

Baca Juga: Inilah Profil Adinda Cresheilla, Puteri Indonesia Tampil Memukau di Miss Supranational 2022, Trending Twitter!

Lalu bagaimana dengan negara berkembang seperti Indomesia? Sri Mulyani mengungkap negara berkembang bisa saja kesulitan membayar utang di tahun-tahun yang akan datang.

Itulah mengapa tantangan lilitan utang ini jadi masalah yang harus bisa diselesaikan bersama.

Pada sesi ini juga ada G20 Infrasturcture yang khusus membahas mengenai cara mengkatalisasi kerja G20 menuju peluang investasi dalam infrastruktur berkelanjutan.*

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pelindo Berikan Diskon Penumpukan Hingga 50 Persen

Minggu, 16 April 2023 | 23:34 WIB
X